SOLOPOS.COM - Pemain dan ofisial kesebelasan Jateng merayakan kemenangan atas Papua di semifinal cabor sepak bola Popnas XIV di Stadion Citarum, Semarang, Senin (18/9/2017) sore. (JIBI/Semarangpos.com/Istimewa-Tim Humas Popnas Jateng)

Popnas XIV 2017 bakal ditutup kesebelasan Jateng dengan menghadapi Jabar di final.

Semarangpos.com, SEMARANG —  Kesebelasan Jawa Tengah berambisi mengulang kesuksesan dua tahun lalu dengan merebut medali emas cabor sepak bola Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XIV saat jumpa tim Jawa Barat, di Stadion Citarum Kota Semarang Rabu (20/9/2017) pukul 14.45 WIB, sore ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kedua tim dalam penyelenggaraan sebelumnya juga bertemu di final sepak bola Popnas XIII Jabar di Stadion Arcamanik. Saat itu, skuad asuhan Ashadi mampu menang adu penalti dengan skor 4-2 setelah bermain imbang 0-0 pada 18 September 2015.

Pelatih Jateng, Ashadi mengatakan dirinya akan memaksimalkan peran tiga pemain yang sebelumnya bergabung di tim nasional pelajar di Asian School Games di Iran. ”Di semifinal kemarin Gusti Setiawan, Vengko Armedya, dan Virdaus Ahmad masih belum begitu menyatu dengan tim. Saya berharap di final mereka bisa menunjukkan pernampilan terbaik. Kami siap untuk mempertahankan medali emas dari Jabar di final,” kata Ashadi kemarin.

Ketiga pemain yang baru datang dari Iran tersebut hampir tidak sama sekali mendapatkan peluang emas saat menghadapi Papua di semifinal. Hanya Gusti yang sebetulnya berdiri bebas satu lawan satu dengan kiper Papua di depan gawang, tapi tidak bisa menjangkau bola yang bergulir liar.

Ashadi melihat kemenangan tidak akan bisa diperoleh secara mudah. Sebab Jabar memiliki ambisi untuk revans. ”Kekuatan Jabar wajib kami waspadai. Para pemain harus disiplin dalam bertahan dan memanfaatkan peluang sebaik mungkin di depan gawang. Kami juga akan melihat kondisi Irfan Jauhari yang mengalami cedera di paha. Semoga dia bisa siap dimainkan,” lanjut Ashadi.

Selama penyelenggaraan ini, kesebelasan Jateng hanya kebobolan satu gol dari empat pertandingan waktu normal. Gol itu tercipta di babak penyisihan Grup B melawan Maluku Utara (5-1) karena kesalahan antisipasi penjaga gawang.

Adrianus Dwiki dkk. juga mencatatkan tiga kemenangan dan sekali imbang dalam waktu normal. Hasil imbang diperoleh di semifinal melawan Banten dengan skor 0-0 yang dilanjutkan dengan adu penalti. Saat itu, Jateng lolos setelah menang 4-2 dalam babak tostosan sehingga melaju ke final.

Sementara itu, Jabar lolos ke final dengan kemenangan tipis 2-1 saat lawan Jatim di semifinal dan DI Yogyakarta di perempatfinal. Meski begitu, skuad asuhan Viator Ambarita itu bisa lebih gagah karena maju ke final dengan menyapu bersih empat pertandingan dengan kemenangan. Di Grup C, Jabar menang atas Sumsel (1-0) dan Banten (2-1).

”Final kali ini kami akan melakukan balas dendam, kekalahan kami di final Popnas 2015. Anak-anak sudah mampu berjuang keras selama empat pertandingan terakhir di semifinal kemarin,” kata Viator terpisah.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya