SOLOPOS.COM - Ilustrasi laga bola basket. (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)

Popnas XIV 2017 diyakini bakal dilakoni dengan baik oleh tim bola basket putra maupun putri Jateng.

Semarangpos.com, SEMARANG — Tim bola basket putra dan putri Jateng semakin percaya diri menatap Popnas XIV 2017. Hasil positif yang diraih pada Kejurnas Basket KU 18 di Surabaya, 2-9 September lalu, menjadi pelecut motivasi kedua tim.

Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah

Tim bola basket putra Jateng menjadi yang terbaik pada Kejurnas Basket KU 18 di Surabaya itu setelah menang meyakinkan 75-43 atas putra Jatim. Adapun tim putri menempati posisi ketiga setelah memenangi laga dengan DKI Jakarta dengan skor 77-50.

Ekspedisi Mudik 2024

Manajer tim bola basket Jateng David Song mengatakan dengan hasil positif di Kejurnas Basket KU 18 di Surabaya itu, ia meyakini kepercayaan diri pemain Jateng makin bertambah. Meskipun berusia 15 tahun-16 tahun, mereka terbukti mampu mengimbangi tim daerah lain yang rata-rata berusia di atasnya.

Kondisi itu diyakininya bakal menjadi modal penting untuk berlaga di ajang dua tahunan, Popnas XIV 2017 di Jateng. “Sebuah hasil yang harus diapresiasi karena anak-anak mampu menunjukkan daya juang yang tinggi saat kejurnas. Menghadapi lawan yang lebih senior, bisa mengimbangi. Kekompakan dan semangat yang tinggi menjadi kunci utama dari hasil yang dicapai. Semoga saja trend positif ini bisa dijaga hingga Popnas nanti,” tutur David kepada Tim Humas Porprov Jateng di Kota Semarang, Senin (11/9/2017).

Sepulang dari Kota Pahlawan, dua tim tetap menjalani latihan tetapi hanya fokus pada penjagaan kondisi saja. Sehingga peak performance nantinya mencapai pada titik tertinggi. Asisten manajer Xaverius Wiwid meminta pemainnya tak cepat puas apalagi terlalu percaya diri saat Popnas nanti.

“Tekanan saat Popnas jauh berbeda dan lebih kuat. Kami akan lebih banyak memotivasi pemain agar lebih kuat. Harus lebih fokus saat Popnas nanti. Semua lawan yang dihadapi akan lebih agresif dan matang. Karena pemain merupakan terbaik di daerah masing-masing. Sedangkan kejurnas KU 18 kebanyakan klub yang mewakili daerah,” tutur mantan pelatih tim basket putri PON XVIII dan XIX Jateng itu.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya