SOLOPOS.COM - Pertandingan Voli tingkat Sekolah Dasar (SD) pada Pekan Olah Raga Pelajar Daerah (POPDA) se-Karsidenan Surakarta di Dan Kipan 408 Boyolali, Senin (23/3/2015). Pelaksanaan POPDA se-Soloraya yang diikuti oleh 1.400 peserta ini digelar 4 hari sampai Kamis (23/3/2015). (Muhammad Irsyam Faiz/JIBI/Solopos)

Popda Soloraya bakal diselenggarakan di Sragen. Kota Solo ikut serta.

Solopos.com, SOLO — Tim Pekan Olahraga Daerah (Popda) Kota Solo menargetkan misi sapu bersih dalam pertandingan Popda tingkat Soloraya yang akan digelar di Kabupaten Sragen, 28-31 Maret 2016 mendatang. Ajang Popda level, SD, SMP, dan SMA, ini mempertandingkan tujuh cabang olah raga (cabor), yakni sepak bola, pencak silat, basket, voli, sepak takraw, taekwondo, dan karate.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hanya di level SD melombakan lima cabor, minus basket dan pencak silat. Musim 2015 lalu, Solo sukses meloloskan lima cabor ke tingkat provinsi, yakni karate, taekwondo, silat, voli, dan basket (SMP). Kini dengan persiapan yang lebih baik, Kota Bengawan optimistis bisa meraih hasil maksimal.

“Target tentu saja bisa meloloskan semua cabor baik di tingkat SD, SMP, dan SMA. Lawan paling berat jelas tuan rumah, Sragen. Tapi, kami yakin bisa membawa pulang hasil apik sehingga bisa melanjutkan perjuangan ke tingkat provinsi,” papar Kasi Bidang Olahraga Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olah Raga Solo, Nur Iskak Al Jufri, kepada wartawan, Rabu (16/3/2016).

Iskak memaparkan proses seleksi tingkat kota untuk semua cabor hampir rampung. Hanya seleksi taekwondo level SD yang belum selesai. Meskipun begitu, ia menjadwalkan semua tim dari berbagai cabor sudah harus fix sebelum, 21 Maret 2016.

Di sisi lain, Solo optimistis bisa berjaya di karate, taekwondo, pencak silat, dan voli. Hal ini mengingat materi atlet muda yang dimiliki Solo yang terbilang mumpuni. Namun demikian, Solo tetap waspada dengan tak meremehkan semua lawan. Terutama di cabor basket dan sepak bola.

“Sepak bola persaingan akan sangat ketat. Kami berusaha memilih pemain terbaik dengan materi paling banyak tim juara kota, yakni Laweyan,” kata panpel seleksi sepak bola Popda kota, Dodo Gunardono.

Sementara itu, pelaksanaan Popda Soloraya akan dipusatkan di GOR Diponegoro, Sragen, akhir Maret 2016 mendatang. GOR ini sekaligus untuk menggelar pertandingan cabor voli dan sepak takraw. Sedangkan taekwondo, karate, dan pencak silat, menempati lapangan tenis GOR Diponegoro. Cabor basket untuk level SMP dan SMA digelar di SMAN 1 Sragen. Sementara cabor sepak bola diadakan di Stadion Taruna.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya