SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

SOLO – Taekwondoin Solo dan Sukoharjo kembali bersaing ketat di ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) SMP di Semarang, Selasa-Rabu (2-3/10/2012). Total, taekwondoin Solo berhasil menyabet empat emas, satu perak dan satu perunggu. Sedangkan, taekwondoin Sukoharjo meraih tiga emas, satu perak dan dua perunggu. Perolehan medali Solo dan Sukoharjo itu belum mampu menyaingi Semarang yang menjadi juara umum di cabor taekwondo dengan empat emas, enam perak dan satu perunggu.

Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau

Kendati belum dapat menjadi juara umum di cabang taekwondo, atlet Solo dan Sukoharjo ternyata terlibat persaingan sengit dalam mengoleksi medali di Popda SMP. Saat kualifikasi di tingkat karesidenan beberapa bulan lalu, taekwondo Solo dan Sukoharjo terlibat persaingan untuk memperebutkan tiket Popda SMP di Kota Atlas.

Ekspedisi Mudik 2024

Pelatih taekwondo Solo, Ali Sholikin, menyebutkan empat medali emas direbut Anggoro Pandu (kelas -33 pa), Theresia Ella Sari (-34 pi), Faratody Yoga (-48 pa) dan Cut Mutia Dinda (poomsae pi). Sedangkan, medali perak direbut Ardhan Firdaus (poomsae pa). “Untuk medali perunggu diperoleh Vincensius Haris (-45 pa),” katanya kepada Solopos.com.

Terpisah, pelatih taekwondo Popda SMP Sukoharjo, Agus Hadi Wibowo, perolehan tiga medali emas, satu perak dan satu perungu kali ini patut diacungi jempol. Pasalnya, perolehan tersebut lebih bagus dibandingkan Popda tahun sebelumnnya, di mana Sukoharjo hanya memperoleh dua emas dan tiga perunggu.

Tiga emas bagi Sukoharjo disumbang taekwondo andalannya, Shaleha Fitriyana Yusuf (-38 pi), Bagus Dio RP (-42 pa), Lifia Nur Safitri (-41 pi). Penyumbang medali perak, yakni Lintang Riska R (-36 pi). Terakhir, penyumbang medali perunggu, yakni Adien Setyo Utomo (-37 pa) dan Bhatara Putra pratama (-35 pa). “Yang membedakan kami dengan taekwondo Solo, kalau Sukoharjo tidak memiliki atlet yang turun di poomsae. Sedangkan, Solo memiliki itu. Makanya, secara keseluruhan, Solo memperoleh empat emas. Dari awal, kami sering bersaing ketat dengan Solo di luar Semarang di ajang Popda ini,” kata Agus.

Di bagian lain, di cabang bulu tangkis, Karanganyar mampu menggondol satu medali emas. Medali tersebut dipersembahkan Wisnu Cahyo yang mengalahkan Lois Malvin dari Kudus dengan dua set langsung, 21-16, 21-17. Hal tersebut diungkapkan Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Karanganyar, Eko Supriyanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya