SOLOPOS.COM - Pemain sepak bola Podda Laweyan (kuning) berebut bola saat bertanding melawan pemain sepak bola Popda Banjarsari (biru) di satdion Sriwedari, Solo, Selasa (15/3). Laweyan akhirnya tampil sebagai pemenang sepak bola Popda tingkat kota Solo. (JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu)

Popda SD 2016 diwarnai dengan Kota Solo yang menyabet gelar juara tingkat Provinsi Jateng.

Solopos.com, SOLO — Kota Solo berhasil menjadi juara dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) SD tingkat gProvinsi Jawa Tengah 2016 yang digelar di Kota Semarang, 25-29 April 2016 lalu. Solo keluar sebagai pemenang dengan merebut total 40 medali. Jumlah ini terdiri dari 16 medali emas, 18 perak, dan 6 perunggu.

Promosi Pramudya Kusumawardana Bukti Kejamnya Netizen Indonesia

Solo berjaya dengan mengalahkan tuan rumah Kota Semarang yang harus puas sebagai runner up dengan menyabet 27 medali. Jumlah tersebut terdiri dari 10 medali emas, 7 perak, dan 10 perunggu. Sedangkan Kabupaten Cilacap bertengger di tempat ketiga dengan 19 medali, yakni 9 emas, 5 perak, dan 5 perunggu.

Kemenangan Solo ini disumbangkan oleh tujuh cabang olah raga, yakni renang, taekwondo, panahan, karate, senam, pencak silat, dan bulu tangkis. Panahan menjadi penyumbang medali terbanyak dengan 18 medali, yakni 9 emas, 7 perak, dan 2 perunggu. Peroleh terbaik kedua oleh renang dengan mempersembahkan delapan medali, yakni 4 emas, 2 perak, dan 2 perunggu.

Solo sendiri turun di Popda Provinsi Jateng dalam 10 cabor dari total 13 cabor yang diperlombakan. Dari 10 cabor yang diikuti tiga di antaranya gagal mendulang medali, yakni atletik, tenis meja, dan tenis. Di samping itu, Solo mengirimkan sebanyak 46 atlet muda dalam ajang multi event tersebut.

“Hasil apik ini berkat kerja sama dari semua pihak. Mulai dari sekolah, para guru, siswa, hingga para pengampu masing-masing cabang olah raga. Setelah sekian lama SD di Solo bisa berjaya di tingkat provinsi. Ini adalah capaian yang luar biasa,” jelas Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Solo, Etty Retnowati, saat dihubungi Solopos.com, Selasa (3/5/2016).

Gelar juara umum ini jelas melebihi ekspektasi mengingat Solo mematok hasil seperti tahun lalu, yakni runner up. Tahun lalu Kota Solo keluar sebagai runner up Popda Provinsi 2015. Solo berada di peringkat kedua dengan mengoleksi 32 medali dengan rincian, sembilan emas, 12 perak, dan 11 perunggu. Capaian ini kalah dari Kota Semarang yang menjadi juara umum. Semarang jadi kampiun dengan memperoleh 17 emas, tiga perak, dan 7 perunggu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya