Dengan aplikasi mata-mata, mahasiswa ini kuntit si pencuri.
Solopos.com, AMSTERDAM – Melalui pengalaman kehilangan ponsel, mahasiswa asal Belanda, Anthony van der Meer membuat film dokumenter. Menggunakan aplikasi mata-mata khusus, Anthony membiarkan satu lagi ponselnya hilang dan memata-matai si pencuri sebagai bahan film dokumenter.
Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500
Dilansir Boredpanda, Minggu (18/12/2016), tindakan yang dilakukan Anthony ini bertujuan untuk meneliti kepribadian orang yang mencuri ponsel dan di mana ponsel tersebut setelah dicuri.
Dengan aplikasi yang disebut dengan nama Cerberus, Anthony mengklaim bisa memantau aktivitas ponselnya dari jauh. Saat ponsel dinyalakan, Anthony bisa mendengarkan telepon masuk, membaca pesan, hingga memotret dan merekam video.
Video ini diunggah Anthony di Youtube dengan akun bernama sama dengan nama dirinya, Selasa (13/12/2016). Film berdurasi 21 menit 29 detik itu diberi judul Find My Phone.
Dalam film pendek itu digambarkan langkah awal Anthony sebelum memulai rencananya itu. Ia menjelaskan teori aplikasi mata-mata yang akan digunakannya. Bahkan Anthony menghubungi pengembang Cerberus agar namanya diganti dan dibuatkan teknik sehingga aplikasi itu tidak bisa dihapus.
Setelah itu Anthony berusaha agar ponselnya dicuri. Setelah satu hari berusaha agar ponselnya dicuri, Anthony sukses kehilangan ponselnya di pusat kota Amsterdam. Setelah itu proses pengintaian dimulai.
Hingga Minggu malam pukul 22.45 WIB, film pendek tersebut sudah ditonton lebih dari 1.8 juta kali. Beberapa netizen mengomentari film pendek tersebut, selain komentar pujian, ada juga komentar yang menganggap film pendek itu sebuah ironi.
“Ada ironi tercipta di sini, si pencuri memang mencuri data pribadimu, tapi di akhir cerita kamu mendapat data tentang si pencuri lebih banyak dari pada yang didapatkan si pencuri,” tulis akun Dominic Sosa.
Penasaran seperti apa film pendek Find My Phone? Tonton selengkapnya di bawah ini.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
