Ponsel Bocah Klaten Dirampas Pria Tak Dikenal, Polisi Bertindak

Solopos.com, KLATEN - Jajaran Polsek Klaten Utata menyelidiki kasus perampasan ponsel milik seorang bocah di Dukuh Kalitelu, Desa Ngawen, Kecamatan Ngawen, Kamis (6/5/2021) pagi. Di sisi lain, polisi mengimbau orangtua untuk mengawasi anak-anaknya bermain ponsel.

Sebagaimana diketahui, seorang laki-laki dewasa tak dikenal tega mengibuli bocah laki-laki, RZ yang sedang asyik main Ponsel di Dukuh Kalitelu, Desa Ngawen, Kecamatan Ngawen, Klaten, Kamis (6/5/2021) pagi. Pura-pura meminjam ponsel untuk menelepon temannya, ternyata laki-laki itu merampas ponsel sebelum ngacir meninggalkan RZ.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: 5 Pemudik Asal Tangerang Lolos Penyekatan Masuk Solo, 2 Orang Positif Covid-19

Aksi pelaku tak dikenal menggasak ponsel milik RZ itu sempat terekam kamera closed circuit television (CCTV) milik warga setempat, Ali Sahbana, 43.

"Kasus itu sudah viral di media sosial [medsos]. Kasus itu tergolong perampasan. Kami belum ada laporan tapi akan menyelidiki kasus itu dengan memintai keterangan para saksi," kata Kanitreskrim Polsek Klaten Utara, Ipda Suyamto, mewakili Kapolsek Klaten Utara, AKP Sugeng Handoko, saat ditemui wartawan di Mapolsek setempat, Jumat (7/5/2021).

Ipda Suyamto mengimbau ke warga agar selalu berhati-hati dan waspada guna mencegah aksi kriminalitas. Hal itu termasuk kalangan orangtua perlu mengawasi anak-anaknya saat bermain ponsel. "Harus hati-hati saat berikan ponsel ke orangtuan agar hati-hati saat memberikan ponsel ke anak [jangan biarkan bermain sendiri]," katanya.

Baca Juga: Tega! Pria Kibuli Bocah di Klaten, Pura-Pura Pinjam Ponsel Ternyata Malah Diembat

Warga Dukuh Kalitelu, Desa Ngawen, Kecamatan Ngawen, yakni Ali Sahbana mengatakan aksi maling ponsel dengan mengelabuhi seorang bocah di depan rumahnya itu sempat terekam kamera CCTV.

"Sesuai pengamatan di rekaman kamera CCTV milik saya, rangkaian kegiatan itu terjadi, Kamis (6/5/2021) pukul 05.45 WIB. Orang yang bawa kabur ponsel milik RZ itu mengendarai Honda Scoopy warna hitam-merah, di bagian depan tak dilengkapi pelat nomor, dan pelaku mengenakan masker hitam," katanya.