SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Belasan mahasiswa dan santri berolahraga ringan di halaman kompleks Pondok Pesantren Hajjah Nuriyah Shabran, Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo, Rabu (20/2/2013). Santri ponpes adalah mahasiswa Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

“Saat ini ada 85 santri,” kata pengasuh ponpes tersebut, Muthoharun Jinan, saat ditemui Espos. Santri tersebut berasal dari pelosok Tanah Air dan merupakan hasil seleksi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah se-Indonesia. “Tiap provinsi kirim dua orang, wilayah-wilayah luar Jawa kami prioritaskan,” tambah dia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ponpes tersebut diresmikan pada 8 Januari 1982 oleh Menteri Agama Alamsyah Ratu Perwiranegara. Rektor UMS saat itu Jasman Alkindi adalah penggagas dan konseptor ponpes tersebut. Sejak berdiri, ponpes yang tak jauh dari jalur rel KA ini difokuskan sebagai wadah kaderisasi oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah. “Sekaligus untuk mengembangkan Fakultas Agama Islam di UMS yang saat itu kurang populer.”

Nama Hajjah Nuriyah Shabran diambil dari nama pewakaf tanah dan gedung 10 lokal berlantai dua. “Beliau dulu tinggal di sini, seorang pengusaha yang kaya dan dermawan,” lanjut Jinan.

Ia sering membantu berdirinya gedung-gedung umat di Solo. Warga sekitar memanggilnya Mbah Shabran.

Para pendiri dan konseptor menuangkan visi berdirinya pondok tersebut yakni selain mencetak kader, juga melahirkan kader ulama atau dai yang integratif, transformatif dan aktual. “Mahasiswa FAI yang tinggal di sini lebih ditekankan kurikulum keagamaan daripada FAI lainnya. Ada tahfidzul quran,” ujar dia.

Salah satu mahasantri, Danang, mengaku sangat beruntung mendapat kesempatan menimba ilmu di pondok tersebut. Untuk belajar di pondok, calon mahasantri diseleksi secara ketat. “Di sini [mahasantri] dari Sabang sampai Merauke ada. Yang dari Ende juga ada,” tutur dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya