WONOGIRI–Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Ibanah Purwantoro, Wonogiri ditutup sementara waktu sambil menunggu hasil pemeriksaan pihak kepolisian. Sedangkan santriwan dan santriwati dipulangkan ke orangtua masing-masing.
Camat Purwantoro, Khamid Wijaya, mengatakan keputusan itu merupakan hasil kesepakatan Muspika dan Pengasuh Pondok pada Minggu (12/5/2013).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Kemarin [Minggu], Muspika dan Pengasuh Pondok membuat kesepakatan untuk menghentikan kegiatan pondok sementara waktu. Sambil menunggu pemeriksaan dari pihak kepolisian,” katanya saat ditemui wartawan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Senin (13/5/2013).
Di sisi lain, menurut Khamid, dari hasil visum Khairunnisa, terdapat luka cakaran di pipi dan sempat mengeluhkan pusing.
“Saat ini Khairunnisa masih di rumah neneknya karena belum mau bicara. Mungkin masih trauma. Tapi, di kepolisian ada buku harian milik Nisa [Khairunnisa] yang berisi bahwa Nisa dipaksa tidak betah dan merasa dipaksa masuk ke pondok,” imbuhnya.