SOLOPOS.COM - Pemimpin tertinggi Institusi al-Azhar, Kairo, Mesir, Grand Syeikh of Al Azhar Ahmed Mohammed Ahmed Eltayeb berbincang dengan sejumlah santri Pondok Gontor, Ponorogo, Kamis (25/2/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Siswowidodo)

Pondok Gontor pada peringatan 90 tahun usianya ketamuan Grand Syekh Al-azhar Kairo Mesir, Prof. Ahamd Muhammad El Tayyeb.

Madiunpos.com, PONOROGO — Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir akan menambah jumlah penerima beasiswa khusus bagi santri dari seluruh fakultas di Universitas Darussalam (Unida) Gontor, Ponorogo. Jumlah beasiswa untuk belajar Universitas Al-Azhar Kairo itu di luar kuota beasiswa untuk pelajar Indonesia secara umum.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Penambahan jumlah beasiswa bagi santri Pondok Gontor yang berminat melanjutkan belajar ke Universitas Al-Azhar Kairo hingga 50 orang itu dikatakan Grand Syekh Al-Azhar Kairo Mesir, Prof. Ahmad Muhammad El Tayyeb, saat menyampaikan pidato pada acara pembukaan peringatan 90 tahun Pondok Modern Darusaalam Gonto, Kamis (25/2/2016).

“Pemberian beasiswa ini sebagai bentuk dukungan nyata dari Al-Azhar dalam mempererat hubungan dengan Pondok Modern Darussalam Gontor. Seluruh pelajar dari fakultas agama dan sains bisa mendapatkan beasiswa ini,” kata Prof. Ahmad Muhammad El Tayyeb yang dikutip Madiunpos.com dari laman unida.gontor.ac.id, Jumat (26/2/2016).

Pikiran Moderat
Prof. Ahmad Muhammad El Tayyeb menyampaikan Pondok Modern Darussalam Gontor merupakan miniatur dari Universitas Al-Azhar Kairo dalam hal membentuk generasi muda Indonesia yang berpegang teguh kepada ajaran Islam. Pondok Gontor juga memiliki peran penting dalam membentuk jiwa dan pikiran moderat melalui pendidikan, pengajaran, dan kebudayaan.

“Usaha dalam membentuk jiwa dan pikiran moderat ini merupakan usaha yang paling berat. Sebagian besar negara Islam di dunia tidak mampu melakukannya sampai saat ini,” ujar Prof. Ahmad Muhammad El Tayyeb.

Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, Hasan Abdullah Sahal, dalam sambutanya mengatakan Pondok Gontor memiliki ikatan prinsipil dengan Universitas Al-Azhar Kairo dalam hal metode pembelajaran. Dia berharap hubungan antara Pondok Gontor dan Universitas Al-Azhar Kairo bisa terus berlanjut.

“Selama ini Universitas Al-Azhar menjadi salah satu sintesa Pondok Gontor yang menggambarkan keluasan wakaf dan keabadiannya,” ujar Hasan Abdullah Sahal.

Kuliah Umum
Dalam sambutannya di acara itu, Menteri Agama Republik Indonesia (Menag) Lukman Hakim Saifuddin, mengataka hubungan antara Indonesia dan Mesir sudah terjalin sejak sebelum kemerdekaan kedua negara tersebut, bahkan sebelum adanya hubungan diplomasi antardua negara itu. Hubungan ini terjalin dengan pengiriman mahasiswa Indonesia yang ingin belajar di Universitas Al-Azhar yang menjadi menara ilmu, pemikiran, dan kebudayaan.

“Keteguhan Al-Azhar dalam memegang prinsip moderat dan keadlian telah mengilhami konsep pendidikan Islam di Indonesia di berbagai jenjangnya, mulai dari lembaga pendidikan Islam negeri maupun swasta termasuk pondok pesantren,” terang Menag.

Selain untuk membuka peringatan 90 tahun Pondok Modern Darussalam Gontor, Grand Syekh Al-Azhar Kairo Mesir, Prof. Ahmad Muhammad El Tayyeb  juga memberikan kuliah umum di Unida Gontor.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya