PEKANBARU—Prestasi mentereng diukir tim sepak takraw Jawa Tengah di Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau. Tim sepak takraw Jateng mengawinkan medali emas di nomor hoop putra dan putri di Hall F Kompleks Bandar Serai, Pekanbaru, Senin (10/9/2012).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Tim putra Jateng menyabet emas berkat kemenangan atas DKI Jakarta dengan skor 640-460 di final. Tim putri mengikuti kesuksesan tim putra dengan mengalahkan Sulawesi Selatan (Sulsel) dengan skor 420-370.
Dengan hasil ini berarti tim putra mempertahankan emas di PON 2008. Sedangkan tim putri memperbaiki hasil di ajang serupa empat tahun sebelumnya yang merebut medali perak.
Di bagian putra, Dani Slamet dan Supriyanto mencetak angka terbanyak dengan donasi masing-masing 14 poin atau 14 kali memasukkan bola takraw ke ring. Setiap kali memasukkan bola dinilai 10 di mana waktu permainannya 30 menit.
Pelatih tim sepak takraw putra Jateng, Bambang Edi mengapresiasi kerja keras pasukannya. “Permainan anak-anak bagus dan mereka bermain lepas,” ujar Bambang ketika ditemui wartawan seusai pertandingan.
Meski secara skor jauh dari hasil saat latihan, Bambang lega pasukannya bisa mempertahankan emas di nomor hoop. “Rata-rata tim ini mencetak 700 poin saat latihan bahkan mereka bisa cetak 750. Nilai di sini menurun karena diameter ring di sini lebih kecil lima sentimer. Diameter normal 50 cm tapi di sini 45 cm,” beber Bambang.