SOLOPOS.COM - Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X (tengah) melihat pertandingan speed track panjat tebing PON XVIII Riau 2012 di area kampus Universitas Riau (UR), Pekanbaru, Riau, Rabu (12/9/2012). (JIBI/SOLOPOS/Antara)

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X (tengah) melihat pertandingan speed track panjat tebing PON XVIII Riau 2012 di area kampus Universitas Riau (UR), Pekanbaru, Riau, Rabu (12/9/2012). (JIBI/SOLOPOS/Antara)

RIAU-Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, Rabu (12/9/2012) mengunjungi para atlet PON yang tengah berjuang di PON XVIII Riau.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sultan tiba di Pekanbaru kira-kira pukul 10.00 WIB. Setelah istirahat dan makan siang, Sri Sultan menyempatkan diri untuk mengunjungi cabang olahraga panjat tebing. “ Di panjat tebing, Ngarsa Dalem sempat mengalungkan medali,” papar Ketua Umum KONI DIY, GBPH Prabukusumo, Rabu (12/9/2012).

Ekspedisi Mudik 2024

Kunjungan dilanjutkan ke RS Eka Hospital untuk menjenguk pembalap DIY yang mengalami kecelakaan saat bertanding di PON XVIII, Sudarmono. Di lap 12, Sudarmono terjatuh dan tertabrak oleh pembalap Sulut sehingga patah tiga di kakai bagian kanan. Sri Sultan pun menyempatkan diri menghadiri final binaraga malam harinya. Ketika berita ini diturunkan, final masih berlangsung. Kunjungan ini merupakan wujud kepedulian Gubernur DIY akan prestasi apara atletnya di PON. Rencananya, Sultan akan kembali mengunjungi cabang-cabang olahraga lainnya. Kamis (13/9/2012), Sultan akan mengunjungi langganan emas DIY, wushu.

Seakan menyambut kedatangan Sri Sultan, beberapa atlet berlomba-lomba menghadiahi medlai untuk DIY. Emas pertama yang diraih DIY pun diraih di hari yang sama dengan kehadiran Sultan. Emas pertama DIY diraih dari cabang balap sepeda atas nama Nur Warsito di nomor MTB Down Hill.

Di cabang ini, perak juga berhasil diraih di MTB Down Hill putri atas nama Exa Raudina Khoiroti. Perak lain disumbangkan oleh aeromodeling atas nama, Paulus Nicholas di nomor F3 A yang sudah diraih dua hari sebelumnya. DIY juga berhasil menyabet dua perunggu dari wushu yang diraih Cindy Sutanto di nomor chanquan. Perunggu juga didapat dari cabang olahraga karate di kelas kumite -75 kg putra atas nama Alin Sukma P.

“Begitu saya mendapat kabar DI mendapat emas pertama, saya langsung terharu. Semoga medali ini menjadi awal dari emas-emas berikutnya,” papar Gusti Prabu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya