PON XVIII: Kresna Wahyu Sumbang Medali Emas Tolak Peluru Bagi Jateng

Kresna Wahyu (ponriau2012.com)

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Medali perunggu direbut atlet DKI Jakarta Nur Indri Yadin dengan lemparan sejauh 14,20 meter. Hasil yang dicapai Kresna Wahyu masih jauh dari rekor PON atas nama Sukrat Singh dari Sumatera Utara dengan lemparan 16,06 meter yang dicapai saat tampil pada PON XV/2000 Jawa Timur.

Tetapi setidaknya ini sangat berarti bagi Kresna Wahyu karena medali emas ini merupakan yang pertama bagi yang bersangkutan. “Ini emas pertama bagi saya pada PON pertama kali yang saya ikuti,” katanya. Menurut dia, hasil lemparan ini masih lebih baik dibandingkan saat membela Indonesia pada SEA Games 2011, yaitu 15,16 meter. “Lemparan saya di PON lebih baik 0,67 meter dibanding saat SEA Games yang menempati peringkat keempat,” katanya.

Ketika ditanya soal kendala selama melakukan lemparan di Stadion Rumbai, dia mengatakan, kalau kendala teknis memang tidak ada tetapi hanya menghadapi kendala nonteknis. “Saya harus menghadapi cuaca yang sangat panas sehingga konsentrasi saya saat melakukan lemparan sedikit goyah. Tetapi sejak awal, saya memang sudah bertekad untuk menyumbangkan yang terbaik bagi Jawa Tengah,” katanya.

Manajer Tim Atletik Jateng, Joko PA mengatakan, hasil yangb dicapai Kresna Wahyu ini untuk menggati emas yang hilang dari Suryo Agung Wibowo yangb batal turun pada nomor lari 200 meter. “Kami masih berharap emas yang hilang dari Triyaningsih di nomor lari 1.500 meter bisa digantikan Dwi Ratnawati yang juga turun pada nomor tolak peluru putri,” kata Joko yang juga Sekum Pengprov PASI Jateng.