PON XIX : Tak Diakui Pengcab, Perbakin DIY Nekat Daftarkan 2 Atlet

PON XIX di Kota Jogja, Perbakin DIY mendaftarkan dua atletnya

Harianjogja.com, SLEMAN-Sempat mengalami kendala administrasi lantaran tak diakui oleh Pengurus Cabang (Pengcab) Kota Jogja, Pengurus Daerah (Pengda) Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) DIY tetap mendaftarkan dua atlet unggulannya di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dua atlet yang masing-masing bernama Nikita Maylinia dan Natasya Evelyn itu dipastikan akan turun bersama lima atlet lainnya. “Dengan begitu, total ada 7 atlet dan 2 pelatih yang kita daftarkan. Semua syarat sudah kita penuhi, termasuk pembayaran,” kata Pendamping atlet menembak DIJ Joko Yuniarto, Kamis (30/6/2016) siang.

Dikatakannya, kedua atlet bersaudara yang tercatat sebagai atlet Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) mandiri itu akan turun di kelas 10 meter air pistol woman junior.

Sementara lima atlet lainnya masing-masing adalah Trisnaningtias Primasari, Galuh Lingarjati dan Dabi Iskwara Murti yang akan turun di 10 meter air rifle woman, Fatimah Azzahra (10 meter air rifle woman junior) dan Damar Novi Pradityaka (10 meter air rifle man junior).

Keputusan nekat itu terpaksa dilakukannya lantaran memang tidak mudah bagi pihaknya untuk mencari dan membina atlet menembak. Terlebih, saat PON Riau 2012 lalu, tim menembak DIY belum berhasil menyumbangkan medali.

Komitmen untuk mengantarkan atlet menembak DIY berprestasi di tingkat nasional tersebut, membuat Pengda Perbakin DIY melakukan berbagai upaya, agar semua atlet berangkat.

“Lima atlet kami berstatus mandiri, namun beberapa ada yang mendapat bantuan dari Pemkab. Namun kekurangannya, pengurus tanggung bersama agar tidak membebani atlet,” tambahnya.

Saat ditanya mengenai persiapan, ia menjelaskan setidaknya kurang dari 4 bulan ini, pihaknya terus menggembleng para atlet dengan latihan rutin dengan fasilitas yang diupayakan memadai bagi atlet.