SOLOPOS.COM - Logo dan maskor Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jabar 2016. (Jabarprov,go.id)

PON XIX, delapan cabor diharapkan segera selesaikan biaya kontribusi atlet

Harianjogja.com, JOGJA — Hingga pekan ketiga Juli, persoalan pendaftaran cabang olahraga (cabor) kontingen DIY di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX belum juga selesai. Hingga kini masih ada delapan cabor yang masih belum menyelesaikan pembayaran bea kontribusi atlet dan official PON XIX.

Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja

Kedelapan cabor itu meliputi dayung, hoki outdoor, hoki indoor, terjun payung, softball, baseball, dan selam. Sementara satu cabor yang lebih dulu mengundurkan diri lantaran persoalan internal pengurus pusatnya, yakni tenis meja.

Untuk itu, pihak Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) DIY memberikan kesempatan terakhir untuk cabor-cabor itu hingga 25 Juli mendatang.

“Besok kami akan berikan surat kepada pengda [Pengurus Daerah] terkait untuk segera selesaikan pembayaran paling lambat tanggal 25 Juli 2016. Kita tunggu sampai tanggal itu, kalau tidak maka kita minta kepastian dari mereka. Itu sudah batas akhir, nggak bisa mundur lagi. Karena nanti akan membebani sendiri. Kalau tak bisa bayar, terpaksa mereka tak kami ikutkan ke kontingen DIY,” tegas Wakil Ketua II KONI DIY Mansur, saat dihubungi wartawan, Rabu (13/7/2016) siang.

Alasan Biaya Belum Dibayarkan Beragam

Terpisah, salah satu Anggota Pembinaan Prestasi (Binpres) KONI DIY Andi Hirawan mengakui hingga kini pihaknya memang belum mendapatkan penagihan baik dari  KONI Pusat maupun Pengurus Besar (PB) PON sendiri. Hal itu mengingat proses verifikasi entry by number maupun entry by name sampai saat ini belum juga selesai dilakukan oleh Pengurus Besar (PB) PON.

Perihal dana yang telah disetorkan oleh masing-masing cabor, sementara saat ini masih terkumpul di KONI DIY. Pihaknya akan segera melakukan pembayaran seusai mendapatkan kepastian hasil verifikasi tersebut.

“Dari PB PON belum ada informasi tentang kapan pembayarannya karena verifikasi (entry by number dan entry by name) belum selesai. Tapi diperkirakan akan selesai pada 19 atau 20 Juli 2016. Untuk angkat besi yang tinggal satu orang, kabarnya sudah membayar,” jelas Andi.

Sementara Pelatih Tim Baseball PON XIX 2016 Rumpis Agus Sudarko, saat dikonfirmasi masih belum bersedia memberikan keterangan perihal pembayaran kontribusi itu. Meski begitu pihaknya memastikan akan terus berupaya mencari dana dari berbagai pihak.

Begitu pula Sekretaris Umum Federasi Hockey Indonesia (Sekum FHI) DIY Yudi Suroto. Yang meski telah menyatakan kesiapan keberangkatan dua tim hoki outdoor putra maupun hoki indoor putri pemusatan latihan daerah (puslatda) mandiri dalam PON XIX 2016, kenyataannya baru sebagian biaya kontribusi yang telah dibayarkan.

Masih ada sekitar Rp 85 jutaan yang harus dilunasi. Seperti diketahui, kebutuhan dana cabor ini mencapai sekitar Rp 176,5 jutaan. Jumlah tersebut sudah merupakan 50 persen dari total sekitar Rp 353 jutaan. Sedangkan 50 persen sisanya dibantu oleh KONI DIY.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya