SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

PEKANBARU—Atlet binaraga DIY yang digadang-gadang bisa menyumbangkan minimal satu emas di PON XVIII Riau, gagal mewujudkan targetnya.

Ketiga atlet DIY hanya mampu menduduki peringkat kelima. Binaraga dipertandingkan di Hotel New Hollywood, Pekanbaru, Rabu malam (12/9).

Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis

“Hasil ini sangat di luar dugaan kami. Sebelumnya kami optimistis bisa mendapatkan minimal satu medali karena pada Pra-PON kami dapat satu perak,” papar pelatih binaraga DIY, Lilik Purwanto.

Dalam pertandingan tersebut, DIY menurunkan tiga binaragawan yakni Bambang Sujatmoko di kelas fly weight (55-60 kg), Rahman Widodo di kelas light weight (65-70 kg) dan Sugeng Purnomo di kelas welter weight (70-75 kg).

Ia menilai binaragawan dari povinsi lain memang lebih unggul sehingga DIY pun harus puas di peringkat lima.

“Yang jelas, dari hasil ini kami akan terus melakukan pembinaan terhadap binaragawan di DIY. Kami akan lebih baik lagi dalam melakukan pembinaan demi perbaikan prestasi,” imbuh dia.

Juara kelas 75 kg disabet Safrizaldi dari Jatim, disusul Meni dari Jateng, dan Surahman dari Bangka Belitung. Sementara itu, di kelas 70 kg peingkat satu sampai tiga berturut-turut disabet Iwan S dari Sumbar, Adianovali dari Jabar, dan Ramdhan dari DKI. Sementara di kelas 60 kg dikuasai atlet tuan rumah, Astril Jawandi disusul Jefry dari Sulawesi Utasa dan Cornelis Amo dari Kaltim.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya