PEKANBARU–Atletik yang diandalkan menjadi lumbung medali Jawa Tengah di Pekan Olahraga (PON) XVIII Riau mulai menyumbang emas. Atletik menyumbang tiga emas dalam pertandingan di Stadion Atletik Sports Center Rumbai, Pekanbaru, Senin (10/9/2012).
Tiga emas disumbang dari nomor lari 5.000 meter putra dan putri serta lempar cakram putri. Atletik juga menyumbang medali perak di nomor lempar lembing putri.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Medali emas lari 5.000 meter putri dipersembahkan Triyaningsih dengan catatan waktu 16 menit 40,09 detik.Sementara emas di nomor lari 5.000 putra disumbang Agus Prayogo dengan catatan waktu 14 menit 30,47 detik. Sedangkan emas di nomor lempar cakram didulang Dwi Ratnawati dengan lemparan sejauh 46,67 meter.
Catatan lemparan Dwi di ajang ini menurun dari catatannya saat latihan. Asisten pelatih lempar Jawa Tengah, M Sodiq mengatakan faktor cuaca menjadi salah satu alasan penurunan catatan lemparan Dwi. “Ini karena kendala cuaca. Saat lemparan kedua Dwi kepanasan sampai meminta es untuk mengompres kepalanya,” ujar Sodiq.
Meski jarak lemparan mengalami penurun, Sodiq mengatakan emas yang diperoleh Dwi sesuai dengan target. Sementara medali perak dipersembahkan Dian Kartika yang turun di nomor lempar lembing putri. Catatan lemparan Dian hanya terpaut 54 cm dari peraih emas asal Sulawesi Selatan, Ayu Ariandi. Dian mencatatkan lemparan sejauh 42,35 meter sedangkan Ayu mencatatkan lemparan sejauh 42,89 meter.
“Tadi Dian mengalami cedera kaki. Namun yang menjadi kendala paling besar justru karena bertanding malam hari. Kami tidak pernah melakukan latihan malam hari, jadi ini karena masalah adaptasi tampil di malam hari. Penerangan di stadion juga kurang,” kata Sodiq.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
