SOLOPOS.COM - (ponriau2012.com)

(ponriau2012.com)

PEKANBARU--Tim pencak silat Jawa Tengah mengusung optimisme tinggi minimal mendulang empat medali emas di kategori tanding Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau. Dikategori tanding Jateng mewakilkan enam pesilat di final yang akan digelar di GOR Bangkinang, Kampar, Selasa (18/9/2012).

Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam

Sementara dari hasil final kategori seni tunggal putra, Minggu (16/9/2012), Linggar Uji Nugraha gagal merebut emas setelah terpaut dua poin di belakang pesilat Bali, Gusti Ngurah Arya. Linggar yang mengantongi nilai 456 harus puas dengan perolehan medali perak. Sementara medali perunggu direbut pesilat Jawa Timur, Ahmad Faisal dengan perolehan nilai 454.

Pelatih kepala tim silat Jateng, Indro Catur mengatakan kekalahan Linggar karena juri menilai kebenaran gerak dianggap kurang sempurna. “Sementara Arya dinilai juri memiliki kebenaran gerak sempurna,” ujar Indro kepada Solopos.com, Minggu.

Dengan hasil ini berati silat Jateng baru menyumbang satu perak dan empat perunggu. Kini Jateng menggantungkan harapan di kategori tanding yang mengirimkan enam pesilat di final.

Keenam pesilat itu adalah Wida Wijaya di kelas B putri, Dwi Purwaningsih di kelas D putri, Aris Ariyadi di kelas B putra, Slamet Riyadi di kelas E putra, Rahma “Dani” Fitroh di kelas F putra dan Bagaskoro Sulistyo di kelas H putra.

Manajer tim pencak silat Jateng, Darmadi, mengatakan kans keenam pesilatnya merebut emas sangat besar. “Kami bertekad memperbaiki prestasi di PON 2008. Ya setidaknya kami bisa mendapatkan tiga hingga empat emas. Tapi, kami berharap bisa menyapu bersih kemenangan di final,” ujar Darmadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya