SOLOPOS.COM - Ilustrasi pertandingan judo. (JIBI/Solopos/Antara/Nyoman Budhiana)

PON 2016 disongsong Tim Judo Jateng dengan latih tanding melawan atlet Jepang.

Semarangpos.com, SEMARANG — Tim judo Jawa Tengah yang dipersiapkan tampil pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat dijadwalkan bakal menjalani latihan melawan pejudo dari Jepang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ketua Pengprov Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Jawa Tengah Yoyok Sukawi seusai meninjau latihan Vera Saraswati dan kawan-kawan di Semarang, Jumat (24/6/2016) petang, mengatakan latih tanding melawan pejudo Jepang tersebut rencananya dilaksanakan pada Agustus 2016 di Bali.

Menurut dia, untuk mencapai target yang dibebankan kepada pejudo Jateng tentunya ada keinginan untuk mengirimkan atletnya menjalani latih tanding di Jepang tetapi karena keterbatasan dana maka pengurus akan menyiasati kendala tersebut.

“Kita tetap berlatih dengan pejudo Jepang tetapi bukan kita yang datang ke sana melainkan kita akan memanfaatkan mereka saat datang berlibur ke Bali pada Agustus mendatang. Saat mereka datang ke Bali, kita akan kirimkan pejudo Jateng untuk menjalani latih tanding dengan pejudo Jepang,” katanya.

Jawa Tengah berhasil meloloskan 13 pejudo pada pesta olahraga multieven empat tahunan di Jawa Barat, September mendatang. Untuk menentukan lolos-tidaknya seorang atlet di cabang olahraga judo tidak melalui babak kualifikasi tetapi diambilkan dari ranking nasional, artinya delapan terbaik di masing-masing kelas tingkat nasional berhak tampil pada PON mendatang.

Dari 13 atlet yang lolos PON 2016 tersebut, sembilan di antaranya tampil di nomor tanding sedangkan sisanya tampil pada nomor beregu.

Menyinggung soal target pada PON mendatang, Yoyok Sukawi yang juga Ketua Komisi E DPRD Jateng tersebut mengatakan, tim judo memang dibebani target oleh KONI Jateng meraih dua medali emas tetapi melihat perkmebngan atlet saat latihan ini dirinya memperkirakan bisa meraih lebih dari itu.

“Kita bisa meraih tiga atau empat medali emas di Jawa Barat mendatang. Kalian lihat sendiri latihan yang dijalani anak-anak tampak bersemangat dan kompak,” kata Yoyok Sukawi.

Bahkan untuk mencapai target tersebut, tidak tanggung-tanggung Jateng mendatangkan pelatih judo dari Jepang yaitu Sungoku Tsoneso yang juga pelatih tim nasional saat SEA Games 2013 Myanmar. Yang bersangkutan sudah menangani atlet judo Jateng sejak tiga bulan yang lalu.

Pelatih Judo Jateng lainnya Lita Theresia mengatakan, melihat perkembangan latihan yang dijalani anak-anak dirinya berharap empat pejudo Jateng bisa masuk final dan syukur-syukur semuanya bisa menghasilkan medali emas.

Pelatih judo asal Jepang Sungoku Tsoneo mengatakan, sekarang ini atlet Jateng mengalami perkembangan yang bagus terutama soal teknik. “Kalau dulu tekniknya masih kurang, sekarang sekarang ini mengalami perkembangan yang berarti dan hanya tinggal memperbanyak latih tanding saja,” katanya.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya