SOLOPOS.COM - Logo PON 2016 Jawa Barat. Ist/dok

PON 2016 diwarnai dengan kontingen Jawa Tengah yang menambah empat emas.

Solopos.com, BANDUNG – Kontingen Jawa Tengah (Jateng) masih bertahan diperingkat keempat perolehan medali semengtara PON XIX  setelah menambah empat medali emas, lima perak, dan dua medali perunggu. Sampai Rabu (21/9/2016) malam, kontingen Jateng telah mengumpulkan 12 medali emas, 19 perak, dan 28 perunggu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan data yang diperoleh Solopos.com dari Posko Kontingen Jateng di Hotel Serena, Bandung, tambahan empat medali emas itu masing-masing dua dari wushu nomor sanda, biliar nomor 15 bola tunggal putra, dan menembak.

Ekspedisi Mudik 2024

Dua medali emas wushu disumbangkan Yusuf Widianto kelas 56 kg putra dan Puja Riyaya kelas 70 kg. Sedangka nemas dari cabang biliar disumbangkan Ricky Yang, dan cabang menembak nomor 10 meter air pistol standar putra oleh Ahmad Hadi Pranowo.

Sementara itu, lima medali perak disumbangkan, Ratih Erliana (wushu nomor sanda kelas 56 putri), M. Bagus Hanafi (wushu nomor sanda kelas 60 putra), Yusuf Susilo (wushu nomor sanda kelas 65 putra). Serta Andy Hendrata, Saridi, dan Andi Arthur  (menembak nomor multi ring tim putra), dan David Gunawn (aeromodeling nomor free flight FIA perorangan putra).

Untuk dua medali perunggu sendiri diraih oleh Agus Darmosudjito (menembak 10 meter air pistol standar putra) dan team putrid criket nomor super eight. Ketua KONI Jateng, Hartono, mengatakan dengan mulai dipertandingkan cabang olahraga yang menjadi andalan Jateng diharapkan peroleh medali emas terus meningkat.

“Cabang olahraga andalan Jateng antara lain, taekwondo, tarung derajat, dan atletik,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya