SOLOPOS.COM - Lindswell Kwok (Antarafoto)

PON 2016 akan menjadi PON terakhir bagi Lindswell Kwok.

Harianjogja.com, BANDUNG — Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 di Jawa Barat ini merupakan PON terakhir bagi atlet wushu putri Sumatera Utara Lindswell.

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

“Ini menjadi PON terakhir bagi saya karena faktor usia yang mempengaruhi kemampuan fisik saya,” kata Lindswell usai pertandingan di GOR Pajajaran Bandung, Senin (19/9/2016).

Menurut dia, di PON XX/2020 usia dirinya sudah hampir 30 tahun yang tentunya akan mempengaruhi fisik. “Dalam empat tahun terakhir ini saya sudah meraih banyak prestasi dan usia saya empat tahun ke depan sudah hampir 30 tahun,” katanya.

Lindswell kelahiran Binjai, Sumatera Utara, 24 September 1991. “Kalau untuk pertandingan internasional nanti akan saya lihat kondisi fisik saya,” katanya.

Pada Asian Games 2010 Guangzhou, Tiongkok, Lindswell gagal meraih medali tetapi pada Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan 2014 berhasil menyumbangkan medali perak untuk Indonesia.

Ketika ditanya medali emas PON XIX/2016 Jawa Barat di nomor taijiquan dan taijijian putri ini dipersembahkan untuk siapa, Lindswell mengatakan, tentunya keluarga, pelath, pengurus wushu, dan teman-teman.

“Ini merupakan medali emas pertama di PON karena saya tiga kali PON baru kali ini meraih emas,”katanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya