SOLOPOS.COM - Wakil Wali Kota (Wawali) Solo, Achmad Purnomo. (JIBI/Solopos/Dok.)

PON 2016 diwarnai dengan atlet Kota Solo yang berprestasi.

Solopos.com, SOLO — Pemerintah Kota (Pemkot) Solo memberikan bonus kepada 13 atlet Solo yang berhasil menyabet medali dalam gelaran PON XIX 2016 di Jawa Barat, beberapa bulan lalu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Bonus tersebut diberikan oleh Wakil Wali Kota (Wawali) Solo, Achmad Purnomo, di Ruang Sekda, Kompleks Balai Kota Solo, Kamis (29/12/2016). Besarnya bonus pun beragam. Bagi atlet yang memperoleh medali emas mendapatkan bonus senilai Rp7 juta, medali perak diganjar Rp5 juta, dan peraih medali perunggu dapat Rp3 juta.

Dalam gelaran PON 2016 lalu, kontingen atlet dari Solo berhasil memperoleh delapan medali emas, 12 medali perak, dan 14 medali perunggu. Medali emas diraih di cabor basket, atletik, paralayang, dan pencak silat. Sementara medali perak di cabor anggar, menembak, paralayang, renang, taekwondo, angkat besi, binaraga, serta biliar. Sedangkan medali perunggu didapat di cabor anggar, pencak silat, basket, kempo, panjat tebing, takwondo, dan balap motor.

Achmad Purnomo mewakili Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, mengucapkan selamat kepada para atlet Solo yang telah mendulang medali dalam gelaran PON XIX Jabar. “Terimakasih atas prestasi yang telah diukir. Bagaimanapun kalian telah membawa nama kota Solo ke kancah nasional. Dengan [adanya bonus] ini, diharapkan prestasi ke depan bisa lebih baik lagi,” kata dia di hadapan para atlet, Kamis.

Dia menuturkan selain prestasi di bidang lain seperti bidang akademik, prestasi dalam bidang olahraga juga patut diapresiasi. “Pemkot Solo selalu [berkomitmen] menunjang dan mendukung persoalan [yang dibutuhkan] para atlet dari Solo, baik itu penghargaan maupun pekerjaan yang dibutuhkan. Pak Walikota sungguh-sungguh sangat memikirkan kesejahteraan para atlet,” pungkasnya.

Terpisah, atlet pencetak emas dari cabor paralayang, Dewanto Basuhendro, mengatakan segi sarpras dan pembinaan didukung oleh Pemkot Solo. “Kalau besar kecilnya bonus itu relatif. Setiap daerah pasti beda bonusnya,” kata dia kepada wartawan, Kamis.

Terkait dengan janji pekerjaan bagi atlet yang berprestasi, Basuhendro menyambut baik itikad dari Pemkot tersebut. Dia menambahkan apresiasi semacam itu pernah diberikan saat Adhyaksa Dault menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).

“Setelah itu tidak ada lagi. Apresiasi tersebut merupakan salah satu bentuk apresiasi yang lebih. Bukan hanya dari segi materi, tapi juga jaminan hidup. Lebih memacu semangat mereka juga [kedepannya],” tambah dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya