PON 2016 : Pebiliar 67 Tahun Sumbang Emas untuk Jateng

PON 2016 diwarnai dengan Kontingen Jawa Tengah yang menambah medali emas.

Solopos.com, BANDUNG – Pebiliar gaek, Tan Kiong An, 67,  mempersembahkann medali emas bagi kontingen Jawa Tengah (Jateng) pada PON XIX di Bandung. Kakek tiga cucu in meraih medali emas nomor libre setelah mengalahkan pebiliar asal DKI Jakarta, Rudy Hasan pada babak final di Graha Manunggal Siliwangi, Bandung, Kamis (22/9/2016).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tan Kiong An sempat tertinggal skor dari Rudy sebelum akhirnya dapat mengakhiri pertandingan dengan skor 147-128. “Saya nervous sehingga sempat ketinggalan skor, tapi setelah berhasil menenangkan diri akhirnya bisa bangkit dan memenangkan pertandingan,” kata Tan Kion An kepada wartawan seusai pertandingan.

Dia merasa senang dapat medali emas, karena merupakan medali emas kali pertama sepanjang mengikuti even empat tahunan PON pada 1996 silam. “Kalau kejuaraan nasional dan Sea Games saya pernah dapat medali emas, tapi untuk PON baru kali ini sehingga merasa senang,” ujar atlet biliar asal Purworejo itu.

Dengan tambahan satu medali emas ini, maka cabang olahraga biliar telah meraih dua medali emas. Medali emas sebelumnya oleh Ricky Yang pada nomor bola 15 perorangan putra.

Sementara itu, pasangan Jateng, Ricky Yang/Riska harus mengakui keunggulan Ignatius/Ponco dari  DKI Jakarta pada perempat final bola 15 ganda perseorangan putra dengan skor 4-6. Pada nomor bola 10 tunggal perorangan putri, pebilar Jateng, Adityaningrum melaju kebabak selanjutnya setelah menangkan telah atas pebilar Jawa Timur (Jatim), Ayu. B dengan skor 7-4.

Manajer Biliar Jateng, Buntat, mengatakan merasa optimistis dapat mencapai target tiga medali emas yang dibebankan KONI Jateng. “Kami optimistis bisa menambah satu medali emas karena masih ada beberapa nomor pertandingan lagi,” ungkapnya.