SOLOPOS.COM - Menpora Imam Nahrawi di makam Bung Karno, Kota Blitar, Jawa Timur, Rabu (16/12/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Asmaul Chusna)

PON 2016 digelar di Jawa Barat.

Harianjogja.com, JAKARTA — Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi akan menggelar rapat terkait keamanan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Bandung, Jawa Barat, pada Jumat (23/9/2016).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Menteri akan menyampaikan perhatian dan kegelisahan terkait situasi keamanan dalam PON. Kami harus turun bersama. Ini bukan bentuk campur tangan karena menurut UU Sistem Keolahragaan Nasional (SKN), Menpora adalah penanggung jawab bidang olahraga,” kata Kepala Komunikasi Publik Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S. Dewa Broto selepas melepas kontingen Asian Beach Games V di Jakarta, Kamis (22/9/2016).

Gatot mengatakan rapat dijadwalkan pada pukul 09.30 WIB di Bandung dan akan diikuti Ketua Umum PB PON sekaligus Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Kapolda Jawa Barat, Pangdam Siliwangi, dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

“Saya meminta menteri untuk turut mengundang ketua-ketua kontingen dari seluruh daerah agar arahan menteri dapat langsung terlaksana. Rencana semula, rapat akan dihadiri Panglima TNI dan Kepala Kepolisian RI,” kata Gatot yang juga Deputi IV Kemenpora Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga itu.

Kemenpora, lanjut Gatot, tetap menghargai upaya PB PON 2016 yang telah menggelar persiapan luar biasa.

“Kami belum tentu bisa menangani hajatan sebagaimana Jawa Barat. Tapi, kami juga harus membantu nama baik PB PON,” katanya.

Pada Rabu (21/9) malam, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi meminta jaminan keamanan bagi atlet-atlet yang berlaga dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jawa Barat menyusul sejumlah kericuhan pada sejumlah pertandingan.

“Atlet harus dijamin keamanannya karena mereka adalah aset bangsa dan calon-calon pahlawan olahraga nasional yang akan membawa nama negara dalam kejuaraan internasional,” kata Menpora.

Pada Selasa (20/9), Menpora menyurati PB PON meminta untuk memperketat sistem keamanan seiring munculnya kericuhan pada pertandingan polo air di Komplek Stadion Jalak Harupat, Bandung, Senin (19/9).

Menpora meminta aparat kemanan untuk mengendalikan diri dan tidak emosional, begitu juga dengan suporter yang diharapkan dapat mengendalikan diri serta tidak menciderai kejuaraan empat tahunan itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya