PON 2016 diikuti sejumlah atlet dari Jateng yang meraih medali dan berhak mendapat bonus.
Semarangpos.com, SEMARANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) baru akan mencairkan bonus bagi para atlet Jateng peraih medali Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 pada akhir tahun 2016 ini. Pencairan bonus itu juga tak dibayarkan tunai, melainkan dicicil.
Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Jateng, Budi Santoso, mengklaim anggaran bonus atlet peraih medali PON 2016 Pemprov Jateng sebenarnya telah disediakan sejak jauh-jauh hari. Bahkan, katanya, dana untuk bonus atlet itu sudah dianggarkan dalam Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2016, yakni Rp8 miliar.
Meski demikian dana itu tidak cukup untuk membayar bonus atlet secara keseluruhan. Terlebih lagi, besarnya bonus atlet peraih medali PON 2016 dipastikan lebih besar dibandingkan bonus untuk atlet peraih medali PON pada 2012 lalu.
“Maka dari itu pemberian dana tali asih untuk atlet peraih medali PON 2016 akan diberikan secara proporsional. Dana Rp8 miliar yang sudah dianggarkan itu akan kami berikan lebih dulu kepada seluruh atlet peraih medali PON 2016. Untuk kekurangannya akan kami berikan tahun depan dari dana APBD 2017,” terang Budi saat dihubungi Semarangpos.com, Senin.
Budi menambahkan besarnya bonus untuk atlet peraih medali PON 2016 memang dipastikan mengalami peningkatan daripada bonus untuk atlet peraih medali di PON 2012. Hal ini sesuai dengan persetujuan dari Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.
Meski demikian, Budi belum bisa mengatakan berapa kenaikan bonus itu. “Belum tahu. Yang pasti naik, tapi berapa dan kapan nanti tunggu Pak Gubernur [Ganjar] saja,” terang Budi.
Bonus untuk atlet Jateng pada PON 2012 beragam. Untuk peraih medali emas bonus yang diberikan mencapai Rp150 juta, sementara untuk peraih perak Rp50 juta dan Rp20 juta untuk peraih perunggu.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
