SOLOPOS.COM - Maskot PON (pon-peparnas2016jabar.go.id)

PON 2016 mempertandingkan eksebisi Rugby

Harianjogja.com, CIMAHI — Sebanyak 165 atlet dari tujuh provinsi ambil bagian dalam laga eksibisi Rugby Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 yang digelar di Lapangan PUSDIKJAS KODIKLAT TNI-AD Jl. Pasir Kumeli, Baros Cimahi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tujuh provinsi yang ikut pada eksbisi rugby ini adalah Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, DI Yogyakarta, Kalimantan Timur, Bali dan Papua untuk putra ,sementara bagian putri diikuti Jawa Barat, DKI Jakarta, DI Yogyakarta dan Papua. Total 23 pertandingan digelar dalam satu haru penuh pada hari Sabtu (10/9/2016).

Ketua umum Persatuan Rugby Union Indonesia (PRUI) Jawa Barat, Ardiansyah menuturkan, gelaran eksibisi ini akan menjadi contoh untuk pertandingan rugby tingkat Nasional, karena peserta pertandingan yang berasal dari 4 pulau berbeda cukup mewakili keberagaman Indonesia.

Tampilnya rugby di ajang eksibisi PON XIX/2016 menjadi langkah besar dalam pengembangan olahraga rugby di Indonesia karena dengan ini rugby mendapatkan kesempatan untuk menunjukan eksistensinya dalam berprestasi ditingkat nasional.

“Masing-masing provinsi sudah melakukan pelatihan terpusat di daerah sejak satu hingga dua bulan yang lalu. Pertandingan ini juga akan menjadi ajang seleksi untuk pemilihan Tim Nasional Rugby Indonesia yang akan bertanding di Sea Games 2017 di Malaysia dan Asian Games 2018 dimana Indonesia menjadi tuan rumah,” ujarnya dikutip dari laman resmi PON, Sabtu (10/9/2016).

Menurut Ardi, program pengembangan rugby saat ini adalah program Internasional yang dinamanakan Get Into Rugby (GIR). Sejak tahun 2013, program ini dijalankan di Indonesia dan peserta yang sudah terlibat dalam program ini sudah mencapai lebih dari 1200 anak dari seluruh daerah di Indonesia.

Meski baru mendapat keanggotaan di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) pada tahun 2013, PRUI sebelumnya telah menjadi anggota organisasi Rugby Asia (Asia Rugby) sejak 2005. PRUI kemudian mendapatkan status keanggotaan penuh di World Rugby atau Dewan Rugby Internasional pada 20 November 2013.

Sementara itu Kepala Bidang Organisasi KONI Pusat, Nanang Juana Priadi mengatakan, walaupun pertandingan eksibisi yang dilaksanakan hari ini tidak berpengaruh kepada inti pelaksnaan PON XIX/2016, tapi diharapkan semua pihak bersemangat menunjukkan permainan terbaik.

“Ya meskipun eksibisi, tapi harus bermain all out. Tunjukkan kualitas permainan masing-masing tim. Karena dari eksibisi inilah pada PON selanjutnya cabor ini bisa dipertandingkan,”ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya