SOLOPOS.COM - Babinsa Kodim 1601 Sumba Timur dan warga mengecek proyek pompa hidram. (Istimewa Pendim 1601 Sumba Timur)

Solopos.com, WAINGAPU — Kodam IX/Udayana melalui Kodim 1601/Sumba Timur merampungkan proyek pompa hidram (rump pump) untuk membantu warga memperoleh air bersih. Total ada 21 lokasi pompa hidram yang dikerjakan di Sumba Timur.

Sebanyak 11 proyek pompa hidram sudah selesai dikerjakan. Lokasinya di antaranya di wilayah Lambakara, Kecamatan Pahunga Lodu; Desa Kangeli, Kecamatan Lewa Tidahu, Desa Ndapayami, Kecamatan Kanatang; Desa Meurumba Kecamatan Kahaungu Eti; Desa Prauraming Kecamatan Ngadungala; serta di kawasan kawasan Laindeha, Kecamatan Pandawai, Sumba Timur.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dandim 1601/Sumba Timur, Letkol (Czi) Dr. Dwi Joko Siswanto, S.E. M.I.Pol, mengatakan selain 11 yang telah selesai, masih ada 10 lokasi yang akan segera dikerjakan. Ada pula enam lokasi sumur bor saat ini dalam pengerjaan. Satu hidram yakni di kawasan lembah sungai Laindeha bahkan dibuat untuk mengairi 460 hektare lahan pertanian. “Pompa hidram ini memungkinkan menaikan air dari lembah lembah sungai yang dalamnya lebih dari 300 meter dari permukaan lahan pertanian,” ujar Dwi Joko.

Baca Juga : Selamat! Jenderal Andika Perkasa Menjadi Panglima TNI

Menurutnya, Panglima Kodam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak bahkan sudah meninjau lokasi pada September lalu. Lokasi di Laindeha di Kabupaten Sumba Timur ini menjadi satu dari 21 lokasi pembangunan pompa hidram yang dilakukan jajaran Kodam IX/Udayana.

Pompa hidram ini selain untuk pengairan juga diarahkan untuk memenuhi keperluan air bersih untuk masyarakat. Pemanfaatan teknologi hiram ini dianggap paling efektif dan mudah dikerjakan oleh anggota TNI AD dan masyarakat. “Intinya masyarakat harus tetap menjaga kondisi pompa ini agar tetap bekerja. TNI AD melalu babinsa setempat juga kami minta untuk mengawasi,” papar Dandim.

Proyek pompa hidram ini bakal menjadi support system untuk kebutuhan areal pertanian. Lahan yang mendapatkan jatah air itu nantinya akan dikelola warga yang mendapatkan jatah lahan.  Dandim juga mengucapkan terima kasih kepada anggota Kodim dan masyarakat yang ikut aktif dalam proyek pompa hidram ini.

Baca Juga : Pemilihan Jenderal Andika Sebagai Panglima untuk Konsolidasi TNI

Dengan adanya pompa hidram ini, masyarakat yang awalnya harus berjalan kaki satu hingga tiga kilometer, kini bisa mendapatkan air langsung secara mudah. “Proyek ini sudah melalui survei dan pengamatan lapangan, kami berharap pompa hidram ini menjadi aset bersama yang harus dijaga bersama.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya