SOLOPOS.COM - Tim putra Jawa Tengah melakukan spike dalam laga melawan tim Lampung di final Pomnas XIII 2013, Sabtu (30/11/2013). (JIBI/Harian Jogja/Gilang Jiwana)

Harianjogja.com,  SLEMAN—Jawa Tengah (Jateng) mendominasi cabang olahraga voli lapangan Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XIII 20013. Bermain di GOR Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Sabtu (30/11/2013), tim voli putra dan putri Jateng sukses mengawinkan medali emas.

Di kelompok putra, tim voli Jateng berhasil menang tanpa kendala berarti ketika menghadapi Lampung. Mereka menyudahi laga tiga set langsung, 25-21, 25-22, 25-20.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pertarungan putra Jateng di partai puncak ini dapat dikatakan antiklimaks. pasalnya di Semifinal mereka harus bekerja keras melewati hadangan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan sempat tertinggal sebelum berbalik menang.
Menghadapi Lampung, Jateng mendominasi sejak set pertama. Skor mereka tak terkejar meski Lampung beberapa kali mencoba menyerang.

Pelatih voli putra Jateng, Edi Siswoyo mengaku pihaknya sudah memprediksi kemenangan ini. Di atas kertas, tim Jateng lebih unggul daripada Lampung.

“Lawan terberat di Pomnas adalah DIY. Di Pomnas sebelumnya kami harus berhadapan dengan mereka di final dan menang dengan selisih tipis, kali ini kami berhadapan di semifinal dan bersyukur bisa mempertahankan juara bertahan,” kata dia.

Sementara di kelompok putri, Jateng juga berhasil meraih  gelar juara setelah bertarung mati-matian menghadapi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta.
Sempat memimpin 1-0 dengan memenangi set pertama 25-23, tim voli putri Jateng justru kehilangan konsentrasi di dua set selanjutnya. Berkali-kali kesalahan mereka lakukan yang membuat DKI Jakarta berbalik unggul 1-2.

Set keempat persaingan makin memanas. Memimpin hingga 23-20, Jateng kembali kehilangan irama permainan dan membuat DKI menyamakan skor 24-24.
Setelahnya kedua tim saling bertukar poin hingga skor imbang 28-28. Jateng akhirnya mampu lolos dari kekalahan dan memaksakan set ke lima setelah mengakhiri set panas 30-28.

Set terakhir angin pertandingan berubah drastis. Kali ini putri-putri Jateng tampil dominan dan memastikan medali emas dengan skor 15-7 di set terakhir.

Terberat
Pelatih voli putri Jateng, Deddy Winata mengatakan pertandingan terakhir ini adalah pertandingan terberat yang mereka lakoni. Di babak-babak sebelumnya Jateng selalu berhasil menang tiga angka langsung tanpa balas. Tetapi kali ini mereka harus mengalami tekanan berat dari DKI.

“Harus diakui permainan DKI luar biasa, kami sempat keteteran di set kedua dan ketiga, tetapi di set ke empat kami memperbaiki receive dan blocking dan mampu mengatasi tekanan,” ujar dia.

Dengan dua medali emas di cabang voli lapangan, gelar juara umum dipastikan diraih Jateng. Sedangkan tim tuan rumah DIY hanya mampu meraih dua medali perunggu setelah tim putra dan putri DIY mengalahkan Sumatera Selatan dan Riau di babak perebutan juara tiga. Keduanya mereka tuntaskan dengan skor 3-0 tanpa balas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya