SOLOPOS.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo mengalungkan medali emas kepada pemain tim sepak bola DKI Jakarta dalam upacara penutupan Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) 2013 di Stadion Sepak bola UNY, Jogja, Sabtu (30/11/2013). (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Harianjogja.com, SLEMAN—Kontingen Daerah Khusus Ibukota Jakarta (DKI) Jakarta menyempurnakan gelar juara umumnya di Pekan Olahraga Mahasiswa (Pomnas) XIII dengan satu tambahan medali emas dari cabang sepak bola.
Menjamu tuan rumah tim Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) DIY di partai final, DKI mampu tampil taktis dan mempecundangi tuan rumah 1-0.

Berlaga di Stadion Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Sabtu (30/11/2013), DKI langsung tampil menekan. Hasilnya di menit kesembilan DKI menceploskan gol perdana melalui sundulan Asep Sidik. DKI unggul 1-0.

Promosi Komeng Tak Perlu Koming, 5,3 Juta Suara sudah di Tangan

Keunggulan DKI membuat pertandingan memanas. Puncaknya, di akhir babak pertama kericuhan sempat terjadi dan memaksa wasit, Tri Wahyudi mengganjar kartu kuning pada dua pemain di masing-masing tim.

Babak kedua DIY yang tertinggal mulai tancap gas. Berkali kali serangan mereka lancarkan dan mengancam gawang DKI. Namun pertahanan Jakarta terlalu kuat sehingga punggawa-punggawa terpaksa menahan air mata ketika wasit meniup peluit panjang.

Pelatih Jakarta, Rasito Wasit Kartiko mengaku senang dengan raihan anak asuhnya. Apalagi sebelumnya ia mengaku keder menghadapi DIY karena dilatih oleh pelatih yang lebih senior. Namun ternyata taktik yang dipakainya mampu berjalan mulus di lapangan.

“Saya sempat khawatir karena saya tahu pelatih DIY jauh lebih berpengalaman, tapi ternyata disini kami tampil lebih cerdik,”ujar dia.

Sementara, pelatih DIY Subagyo Irianto mengakui keunggulan DKI. Menurutnya lawan mereka kali ini tampil lebih baik dan tajam. “Kami belum diberi kesempatan juara, tapi kedepan kami akan evaluasi seluruhpenampilan selama Pomnas,” kata Subagyo.

Dengan satu tambahan medali emas, DKI mantap memimpin klasemen perolehan medali dengan 46 emas, 30 perak dan 20 perunggu. Diikuti Jawa Timur di tempat kedua dengan 22 emas, 21 perak dan 26 perunggu. Terakhir Jawa Tengah di tempat ketiga dengan 21 emas, 11 perak 38 perunggu. Sedangkan DIY berada di tempat kelima dengan 10 emas, 14 perak dan 28 perunggu.

Sekretaris Kontingen DKI Jakarta, Erizal Ashar mengaku puas dengan prestasi kontingennya. Terlebih ini adalah pertama kalinya mereka menyempurnakan gelar juara umum dengan juara sepak bola.

“Selain itu kemenangan ini juga memastikan tim sepak bola Jakarta untuk maju ke Pekan Olahraga Mahasiswa ASEAN,” katanya.

KLASEMEN MEDALI AKHIR
Kontingen   Emas Perak Perunggu
DKI                46     30     20
Jatim            22     21     26
Jateng          21     11     38
Jabar            16     28     25
DIY               10     14     28

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya