ULAN BATOR—Pemerinta Kota Ulan Bator, Mongolia menyiapkan dana hingga US$200 juta untuk mengembangkan bus rapid transit system. Hal itu dilakukan untuk mengatasi polusi udara yang semakin memburuk di negara tersebut.
Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital
Worl Healt Organization (WHO) bahkan menetapkan Ulan Bator sebagai kota kedua paling tercemar polusi udara di dunia, setelah Ahvaz di Iran.
Dilansir AFP dan dikutip phys.org, Senin (10/12), sebelumnya Ulan Bator merupakan kota yang bersih dan minim pencemaran udara. Namun kondisi tersebut berubah setelah ekonomi negara itu melesat dari perdagangan emas, batubara dan tembaga.
Saat ini sangat mudah menemukan mobil-mobil mewah di jalanan Ulan Bator. Kemacetan pun sudah menjadi fenomena biasa di kota tersebut.