SOLOPOS.COM - Wakapolsek Miri Ipda Sumardi (kiri) meninjau vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Miri, Sragen. Foto diambil baru-baru ini. (Istimewa)

Solopos.com, SRAGEN — Jajaran Polsek Miri Sragen akan mengaktifkan Posko Satgas Penanganan Covid-19 Desa untuk mendata pemudik menjelang akhir tahun. Di sisi lain, tingkat kesadaran warga mengenai protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di Kecamatan Miri dinilai tinggi.

Wakapolsek Miri, Ipda Sumardi, pihaknya siap melakukan pendataan pemudik pada libur Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru) dengan menyiagakan kembali posko. Namun, ia masih menunggu instruksi dari pimpinan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah kecamatan kira-kira bagaimana [pelaksanaan penanganan Covid-19 saat Nataru]. Tetap ada rapat koordinasi dengan desa supaya ada pedomannya,” kata dia kepada Solopos.com, (6/12/2021).

Dia menjelaskan banyak warga Kecamatan Miri yang merantau, antara lain ke Jakarta. Ada potensi para perantau itu akan mudik pada akhir tahun ini. Hal itu berkaca pada Libur Idulfitri lalu di mana ada sekitar 2.000 warga Miri yang nekat pulang kampung. Padahal pemerintah saat itu mengimbau warga agar mudik.

Sementara itu progres vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Miri mencapai 92%. Desa Gilirejo dan Desa Gilirejo Baru yang termasuk kawasan terpencil memiliki warga yang sadar pentingnya vaksinasi.

“Kami terjun ke rumah warga, mendatangi penyandang disabilitas,  malah banyak warga lain minta divaksinasi sekalian. Orang kampung kesadaran lebih tinggi karena getok tular sama tetangga,” papar Sumardi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya