SOLOPOS.COM - Para pekerja tempat karaoke di kawasan Waduk Gajah Mungkur (WGM) di Desa Sendang, Wonogiri mendengarkan tausiyah yang disampaikan Kapolsek Kota Wonogiri, AKP Surono, Minggu (4/3/2018) pukul 23.30 WIB. (Istimewa/Polres Wonogiri)

Polsek kota Wonogiri gelar tausiyah di tempat hiburan.

Solopos.com, WONOGIRI—Polsek Kota Wonogiri membuat Program Wonogiri Aman, Masyarakat Beriman 2018. Program tersebut diaplikasikan dengan melaksanakan penyuluhan rohani dan hukum terhadap pekerja tempat hiburan dan para pemuda yang nongkrong.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kapolsek Kota Wonogiri, AKP Surono, kepada Solopos.com, Selasa (6/3/2018), menyampaikan program direalisasikan dengan dua bentuk, yakni preventif dan represif. Kegiatan preventif dilaksanakan melalui penyuluhan rohani dan hukum. Belum lama ini Kapolsek memberi tausiyah belasan pekerja tempat karaoke di kawasan Waduk Gajah Mungkur (WGM), Desa Sendang.

Setelah mengetahui polisi hanya ingin memberi tausiyah, mereka menyambut kedatangan Kapolsek dan jajarannya. Mereka yang awalnya mengenakan pakaian minim lalu berganti pakaian lebih pantas. (baca juga: Keren! Polsek Selogiri Wonogiri Rutin Baksos Setiap Jumat)

“Saya menekankan meski bekerja di tempat hiburan, mereka tetap harus ingat Allah. Jangan sampai mengonsumsi miras [minuman keras] apalagi narkoba. Selain berdosa, mengonsumsi miras dan narkoba akan berkonsekuensi hukum,” kata Kapolsek mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Robertho Pardede.

Dari foto dokumentasi yang diperoleh Solopos.com, kegiatan digelar di lobi. Saat memberi tausiyah Kapolsek berdiri mengenakan peci dan berseragam lengkap. Sedangkan para pekerja yang semuanya perempuan muda duduk di kursi.

Menurut Kapolsek kegiatan serupa akan digelar secara berkala agar para pekerja tempat hiburan bisa membentengi diri dari hal-hal yang bertentangan dengan norma susila dan hukum. Selain pekerja tempat hiburan, Kapolsek beberapa kali memberi penyuluhan rohani kepada para anak muda yang nongkrong di tepi jalan atau tempat lain.

Kapolsek tak mempermasalahkan mereka nongkrong, tetapi jangan sampai mengonsumsi miras. Selain itu Kapolsek menasihati mereka agar berbakti kepada orang tua.

“Kegiatan seperti ini kami jadwalkan dua pekan sekali,” imbuh Kapolsek.

Kapolsek juga membuat Program Safari Jumat Barokah. Kapolsek merealisasikan program itu dengan menjadi katib Salat Jumat di masjid-masjid. Pada kesempatan itu Kapolsek menyampaikan ilmu agama dan ajakan untuk selalu menjaga kondusifitas keamanan wilayah.

Kasatreskrim Polres Wonogiri, AKP M. Kariri, mengatakan terus berpatroli untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) untuk menekan penyakit masyarakat (pekat). Patroli yang digelar Senin (5/3/2018) membuahkan hasil.

Petugas menangkap tambang judi capjikia di Wonokarto, Kec Wonogiri, Warmin alias Gareng, 43, warga Klampisan, Kaliancar, Selogiri. Saat ditangkap Warmin baru saja melayani pemasang capjikia secara online.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya