SOLOPOS.COM - Ilustrasi kerumunan. (Freepik).

Solopos.com, KLATEN -- Jajaran Polsek Jatinom Klaten menggencarkan Patroli Subuh di berbagai desa di kecamatan setempat selama Bulan Puasa. Patroli dilakukan guna mencegah terjadinya kerumunan saat warga memanfaatkan waktu bakda Salat Subuh untuk jalan-jalan pagi di jalan utama desa.

Kapolsek Jatinom, AKP Prawito, mengatakan Patroli Subuh menjadi agenda rutin jajarannya selama bulan Ramadan. Kebiasaan warga di sejumlah desa pasca-Salat Subuh, yakni jalan-jalan pagi di jalan utama desa.

Promosi Meraih Keberkahan Bulan Syawal, Pegadaian Ajak Masyarakat Umrah Akbar Bersama

Hal itu, ungkapnya, perlu dipantau guna menghindari terjadinya kerumunan di tengah pandemi Covid-19.

Baca juga: Imam Tarawih Positif Covid-19, Belasan Orang Jemaah Masjid Di Manisrenggo Klaten Dites PCR

"Kawula muda biasanya ada yang jalan-jalan pagi atau pun nongkrong di atas jok sepeda motor di pinggir jalan setelah Salat Subuh. Makanya dilakukan Patroli Subuh. Kami rutin terjun ke desa-desa untuk mengingatkan perlunya menghindari kerumunan. Saat ini kan kondisinya masih pandemi Covid-19. Selain itu, kami juga sosialisasikan pentingnya menaati protokol kesehatan lainnya," kata AKP Prawito, kepada Solopos.com, di kantornya, Rabu (21/4/2021) sore.

Disinggung tentang kebiasaan kawula muda membunyikan petasan saat bulan Ramadan, AKP Prawito, mengatakan di wilayahnya jarang ditemukan para pemuda membunyikan petasan. Di wilayah Jatinom juga tak ditemukan aktivitas balap liar di jalan utama.

"Saat patroli itu, sasaran kami memang anak-anak muda. Sepanjang kami lakukan, tak ada balap liar. Petasan pun nihil," katanya.

Baca juga: Memprihatinkan, Gedung Kecamatan Tulung Disangga Bambu

Selain Patroli Subuh, lanjut AKP Prawito, jajaran Polsek Jatinom juga turun ke sepanjang jalan utama di Kecamatan Jatinom dan Jalan Jatinom-Boyolali menjelang buka puasa.

Menaati Protokol Kesehatan

Momentum tersebut biasanya warga banyak yang keluar rumah membeli makanan dan minuman untuk buka puasa.

"Hal terpenting yang harus dilakukan adalah menaati protokol kesehatan," katanya.

Baca juga: Bupati Klaten Sri Mulyani Sebut Perempuan Berada di Posisi Sulit Saat Pandemi Tapi...

Kapolres Klaten, AKBP Edy Suranta Sitepu, mengatakan pandemi Covid-19 sudah berlangsung cukup lama. Untuk itu, semangat menaati protokol kesehatan harus terus dilakukan ke seluruh elemen masyarakat di Klaten.

"Kami terus mengingatkan agar disiplin menaati protokol kesehatan agar semangat masyarakat tidak kendur," katanya.

Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas PP Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan di Klaten masih terjadi penambahan kasus virus corona. Hingga Rabu (21/4/2021), jumlah kumulatif Covid-19 di Klaten mencapai 7.449 kasus.

"Sebanyak 429 menjalani perawatan/isolasi mandiri. Sebanyak 6.528 orang dinyatakan sembuh. Sebanyak 492 orang meninggal dunia," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya