SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA — Mabes Polri membeberkan pembuatan video hoaks mengenai “server KPU di-setting untuk memenangkan paslon nomor urut 01″. Rupanya, pembuatan video itu dilakukan di rumah eks Kepala Pembinaan Mental (Kabintal) Kopassus Taufik Nuriman.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo membenarkan video itu dibuat di rumah eks Bupati Serang Banten Taufik Nuriman yang juga merupakan mantan Kabintal Kopassus TNI. Dedi juga menjelaskan Polri masih mendalami sejumlah aktor intelektual di balik layar pembuatan video tersebut.
“Sedang kami dalami, ya. Lokusnya memang di sana [Serang],” katanya, Senin (8/4/2019).
Menurut Dedi, Direktorat Tindak Pidana Siber (Dit Tipidsiber) Bareskrim Polri masih memburu dua orang buronan yang terdapat di dalam video hoaks yang viral tersebut. Saat ini, tim penyidik baru menangkap dua orang tersangka yaitu Eko Widodo di Ciracas Jakarta Timur dan Rachmy Denda Hasnyta Zainuddin Ilyas di daerah Tangjungkarang Barat Kota Bandar Lampung.
“Kami akan terus kembangkan kasus ini hingga tuntas,” katanya.
Rachmy merupakan seorang ibu rumah tangga yang juga lulusan ilmu kedokteran. Perempuan berusia 51 tahun itu menyebarkan video hoaks melalui akun Facebook miliknya. Sedangkan Eko menyebarkan video hoaks melalui akun Twitter @ekowBoy. 
Dedi memastikan Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Mabes Polri akan profesional dalam menangani perkara Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) tersebut. Selain itu, dia juga menegaskan akan mengembangkan perkara itu serta menangkap para pelaku yang terlibat di dalam kasus tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya