SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com) — Pembentukan Detasemen Anti Anarki (DAA) dinilai sebagai pemborosan anggaran. Namun hal ini dibantah Mabes Polri. Anggaran untuk DAA telah disiapkan.

“Akan ada cost anggaran baru, (sudah) diperhitungkan. Yang jelas sekarang sedang dibentuk dan dilatih,” ujar Kadivhumas Mabes Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam di Mabes Polri, Jaksel, Rabu (2/3/2011).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Anton mengatakan pembentukan Detasemen Anti Anarki sudah sesuai dengan Protap Kapolri no 1 tahun 2010 tentang Penanggulangan Anarki. Satuan khusus ini nantinya bertugas untuk menanggulangi potensi kekerasan yang terjadi.

“Jadi kita ingin memberikan suatu detasemen yang anti anarkis. Tempatnya di Mabes, Polda-Polda ada satuan pelaksana di Polda, Polsek dan Polres,” imbuh mantan Kapolda Jatim ini.

Sebelumnya, anggota Komisi III Pieter Zulkifli menilai pembentukan Detasemen Anti Anarki sebagai pemborosan anggaran. Polri cukup memperkuat fungsi intelijen daripada membuat satuan khusus baru.

(dtc/try)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya