Jakarta [SPFM], Polri mengaku tengah menyelidiki teror bom melalui situs jejaring sosial, Twitter yang dilakukan oleh kelompok atau seseorang dengan nama Islam Group on Indonesian. Hal ini membuat resah sejumlah pengguna Twitter yang dicatutnya untuk menyebarkan teror tersebut.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Boy Rafli Amar Selasa (14/6) mengaku, pihaknya sedang menyelidiki teror melalui akun @AlHamazah dan @Abunsri tersebut. Sebelumnya, dua akun tersebut menyebarkan teror akan meledakkan sejumlah tempat antara lain Istana Negara, Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri), Gedung DPR, Gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat, Gelora Bung Karno, sejumlah hotel, dan kantor Metro TV.
Namun meski mengatasnamakan Islam Group on Indonesian, mereka mengklaim eksekusi akan dilakukan oleh grup lain di luar Islam Group on Indonesian. [miol/dev]