SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA — Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah menyelesaikan proses identifikasi jenazah Abu Roban, pimpinan jaringan teroris yang ditembak mati di Kendal pada awal Mei lalu.

“Pemeriksaan Abu Roban sudah tuntas, sudah match [cocok] antara sampel [hasil DNA] dari ibu kandung dengan almarhum,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Polri Brigjen Pol. Boy Rafli Amar, Jumat (24/5/2013).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kendati demikian, Polri belum bisa memastikan pengembalian jenazah pimpinan Negara Islam Indonesia wilayah Ciledug itu kepada pihak keluarga.

“Pengembalian jenazah masih dikoordinasikan [dengan pihak keluarga],” katanya.

Sementara itu, Polri sudah memulangkan satu jenazah teroris kepada keluarga atas nama Bayu Setianto, yang ditembak mati di Kebumen, Jawa Tengah.

Teroris yang dikenal sebagai Bayu alias Ucup ini sudah dibawa dan dimakamkan di Makam Umum Ploso, Kudus, Jawa Tengah, yang juga  merupakan kampung halamannya.

Dengan demikian, sebanyak tiga jenazah teroris sudah diambil oleh keluarga, sedangkan empat jenazah lainnya termasuk Abu Roban, masih menunggu konfirmasi dari pihak keluarga lebih lanjut meskipun proses pengambilan DNA sudah dilakukan.

Sebelumnya, Polri sudah mengidentifikasi dan memulangkan dua jenazah teroris kepada pihak keluarga. Mereka adalah Budi alias Angga yang tewas dalam baku tembak di Bandung dan Bastari alias Ahmad Basori yang tertembak mati di Kebumen, Jawa Tengah.

Hingga kini, Polri sudah menetapkan 19 orang sebagai tersangka. Mereka antara lain tiga orang yang dibekuk di Jakarta dan Tangerang Selatan yaitu Faisal alias Boim, Endang, Agung, dan Agus Widharto.

Dua orang yang ditangkap di Bandung yaitu William Maksum alias Acum alias Dadan dan Haris Fauzi alias Jablud.

Dua orang yang digerebek di Kendal yaitu Puryanto dan Iwan. Empat orang di Kebumen di antaranya Farel, Wagiono, Slamet, dan Budi.

Empat orang dari Lampung antara lain Solihin alias Abdul Latif alias Dino aliasa Wawan, Muhammad Ali alias Andika alias Dika alias Dwi, Dedy Rofaizal alias Faisal alias Jaka, dan Abu Nabila alias Bang Yos. Dan terakhir, tiga orang di Solo antara lain Nu’aim Baasyir, David, dan Ibrahim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya