SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Polri tidak asal kirim personel ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengganti empat penyidiknya yang ditarik. Polri akan menerapkan seleksi bagi penyidik yang akan dikirim ke KPK.

Hal tersebut ditegaskan Wakadiv Humas Mabes Polri Zainuri Lubis dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (13/5).

Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global

“Nanti, ketika ditarik, akan kita ganti dengan empat orang lainnya dengan pangkat dan kemampuan yang sama. Tentunya kita akan ada seleksi lebih dulu,” ujarnya.

Menurut Zainuri, seleksi itu diperlukan, karena seorang penyidik KPK memerlukan kualitas khusus. Setidaknya penyidik yang bersangkutan harus benar-benar menguasai KUHP, KUAHP, serta UU No 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.

“Assesment itu akan segera kita lakukan,” tandasnya.

Mengenai kabar yang beredar bahwa empat penyidik itu baru setengah periode dalam menjalankan tugasnya, Zainuri mengatakan tidak masalah.

Ia juga meminta agar masyarakat tidak mempermasalahkan tugas penyelidikan kasus Bank Century yang sedang dilakukan penyidik tersebut.

“Kan ada kuota (anggota Polri) 30 persen (di KPK). Apakah hanya empat orang itu yang mampu? Masih ada polisi lainnya yang lebih hebat dari empat orang itu. Jadi kenapa dipermasalahkan?” pungkasnya.

dtc/ tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya