SOLOPOS.COM - Ilustrasi Polwan (JIBI/Dok)

Solopos.com, PALU — Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Oegroseno mengungkap kebijakan baru Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) lebih memberdayakan wanita dalam institusi yang dipimpinnya. Polri menurut dia, akan menempatkan minimal dua personel wanita polisi—atau kerap disebut secara sesat logika sebagai polisi wanita (polwan)—di semua kantor kepolisian sektor di seluruh Indonesia.

“Mereka diambil dari desa terdekat kantor kepolisian sektor sehingga lebih dekat masyarakat saat bertugas,” kata Oegroseno, saat hadir di Musyawarah Daerah ke-2 Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sulawesi Tengah di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (12/10/2013).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dia mengatakan, wanita polisi dinilai lebih mampu menangani perkara yang melibatkan perempuan atau anak karena sifat kewanitaannya. Juga anak-anak atau wanita yang terlibat masalah hukum cenderung lebih nyaman ditangani wanita polisi. Dia berharap dengan ada wanita polisi di setiap Kantor Kepolisian Sektor, maka seolah-olah mereka ada 24 jam/hari untuk melayani masyarakat.

Saat ini, jumlah kepolisian sektor di Indonesia mencapai 4.743 unit. Sementara itu, jumlah wanita polisi sudah mencapai 9.000 orang. Mereka tersebar secara tak merata di seluruh Tanah Air. Untuk itu, Polri akan merekrut lebih banyak wanita polisi pada 2014.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya