SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA — Mabes Polri memastikan penangkapan pelaku tindak pidana terorisme atas nama Husain alias Abu Hamzah di Sibolga tidak berkaitan dengan agenda kampanye capres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) di Sumatra Utara pada Pilpres 2019.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Muhammad Iqbal mengungkapkan penangkapan Husein alias Abu Hamzah itu merupakan hasil pengembangan dari penangkapan tersangka tindak pidana teroris Rinto Sugianto alias Putra Suhada. Nama terakhir ini ditangkap pada 9 Maret 2019 sekitar pukul 17.00 WIB di Kelurahan Panengahan, Kedaton, Bandar Lampung.

Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink

“Densus 88 Antiteror sudah menjajaki kelompok ini beberapa waktu yang lalu. Seorang pelaku sudah ditangkap kemarin di Lampung dan dikembangkan ke Sibolga untuk menangkap tersangka lainnya,” tuturnya, Selasa (12/3/2019).

Iqbal tidak menjelaskan lebih lanjut terkait jaringan teroris Husein alias Abu Hamzah karena tersangka masih dalam proses pemeriksaan Tim Densus 88 Antiteror.

Menurut Iqbal, jika Presiden Jokowi berencana ke Sumatra Utara dan menyambangi Sibolga untuk agenda kenegaraan maupun kampanye pada 17 Maret 2019 nanti, SOP pengamanan dipastikan akan diperketat oleh Paspampres.

“Penangkapan kasus teror di Sibolga tidak ada kaitannya dengan Pemilu,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya