SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA – Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan tidak ada unsur sabotase dalam insiden pemadaman listrik di Jabodetabek, Jawa Barat dan Banten pada Minggu (4/8/2019). Hal itu diketahui dari hasil investigasi awal Polri untuk mencari penyebab listrik padam.

“Dapat dipastikan dari investigasi awal, tidak ditemukan unsur sabotase maupun serangan terorisme,” kata Brigjen Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (6/8/2019).

Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online

Menurutnya, tim investigasi Bareskrim akan bertolak ke Jawa Tengah untuk menelusuri penyebab insiden listrik padam.

Tim Bareskrim akan membantu Polda Jawa Tengah yang terlebih dahulu melakukan investigasi penyebab mati listrik massal tersebut.

Dedi mengatakan, PLN Semarang sangat terbuka terhadap upaya penyelidikan. Kepada polisi, PLN Semarang telah memaparkan proses mekanisme saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET) di jalur Ungaran dan Pemalang.

Terkait dugaan sementara listrik padam karena kerusakan jaringan SUTET akibat pepohonan tinggi, Polri akan mendalami dugaan tersebut.

“Kan baru dugaan sementara penyebabnya pohon, tentu nanti dibahas secara komprehensif,” katanya.

Listrik di Jabodetabek, Jawa Barat, dan Banten padam pada Minggu sejak pukul 11.48 WIB hingga malam hari.

Pemadaman listrik tersebut mengakibatkan sejumlah fasilitas dan transportasi publik terganggu seperti KRL dan MRT.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya