SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA — Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief diduga kembali menyebarkan isu yang tidak benar terkait rumahnya yang digeruduk oleh tim penyidik Polri di Lampung pada Jumat (4/1/2018)  ini. Pasalnya, polisi menegaskan tidak ada penggerebekan seperti yang dimaksudkan Andi Arief.

Melalui akun media sosial Twitternya @AndiArief__, politikus Partai Demokrat itu menuliskan bahwa rumahnya digeruduk polisi. “Rumah saya di lampung digerudug dua mobil Polda mengaku cyber. Pak Kapolri, apa salah saya. Saya akan hadir secara baik2 kalau saya diperlukan,” kicaunya.

Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo memastikan tidak ada satupun anggota Polri yang mengeruduk rumah Andi Arief di Lampung hari ini. Menurutnya, anggota Polri baru mendatangi kediaman Andi Arief setelah unggahannya di Twitter menjadi viral di media sosial.

“Isu itu tidak benar. Kami bantah itu. Anggota kami datang ke sana [rumah Andi Arief] setelah dia mem-posting isu penggerebekan itu dan ramai di media sosial untuk melakukan pengecekan,” tuturnya, Jumat.

Dedi menjelaskan setelah anggota Polri menelusuri rumah yang dimaksudkan Andi Arief di postingannya tersebut, ternyata rumah itu milik orang lain, bukan kediaman Andi Arief. Dedi juga menjelaskan bahwa rumah itu sudah dijual Andi Arief kepada orang lain sejak 2014 lalu.

“Rumah itu sudah bukan atas nama saudara AA [Andi Arief] lagi sejak 2014 lalu. Sudah dijual ke orang lain sejak 2014,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya