SOLOPOS.COM - Personel Polri yang tergabung dalam Formed Police Unit (FPU) pasukan perdamaian kepolisian Garuda Bhayangkara meneriakkan yel-yel pembangkit semangat usai mengikuti upacara pelepasan di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (1/11/2012). Sebanyak 140 personel akan bertugas sebagai pasukan gabungan perdamaian PBB di wilayah Sudan Selatan selama satu tahun. (JIBI/SOLOPOS/Antara)

Personel Polri yang tergabung dalam Formed Police Unit (FPU) pasukan perdamaian kepolisian Garuda Bhayangkara meneriakkan yel-yel pembangkit semangat usai mengikuti upacara pelepasan di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (1/11/2012). Sebanyak 140 personel akan bertugas sebagai pasukan gabungan perdamaian PBB di wilayah Sudan Selatan selama satu tahun. (JIBI/SOLOPOS/Antara)

JAKARTA – Sebanyak 140 personel Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yang tergabung dalam Formed Police Unit (FPU) Indonesia 5 Garuda Bhayangkara 2012 dikirim ke Darfur, Sudan untuk misi perdamaian PBB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pasukan dikirim dalam rangka perdamaian PBB di negara yang sedang berkonflik itu, menggantikan kontingen pasukan yang sebelumnya bertugas di sana. Pelepasan pasukan dilakukan langsung Wakil Kapolri Komjen Polisi Nanan Sukarna di lapangan Baharkam Mabes Polri di Jalan Trunojoyo Jakarta Selatan, Kamis.

Ekspedisi Mudik 2024

Komjen Nanan mengatakan sebanyak 140 personel yang dikirim bertugas ke Sudan untuk tetap dapat menjaga nama baik Indonesia dan kepolisian. “Pasukan yang dikirim diharapkan tampil untuk menjadi teladan dan dapat menjaga konsistensi sebagai penjaga keamanan di sana,” kata Nanan.

Pengiriman pasukan tersebut dilakukan untuk membantu mencegah meluasnya konflik bersenjata dan menciptakan perdamaian di Sudan Selatan pasca referendum di negara tersebut, katanya. “Sebanyak 140 personel yang dikirim terdiri atas 100 personel inti dan 40 personel pendukung. Sebelum di berangkatkan pasukan diberikan bekal pelatihan khusus dan bertugas selama satu tahun,” kata Nanan.

Acara pelepasan dihadiri sejumlah pejabat utama Polri serta dihadiri pula oleh Dubes Sudan untuk Indonesia, Ibrahim Bushra Mohamed Ali. Sudan Selatan resmi merdeka pada 9 Juli 2011 dan menjadi negara termuda di dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya