Jakarta [SPFM], Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar mengatakan video kekerasan keji yang dilaporkan ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) diambil dari dua daerah yang berbeda. Menurut Boy, gambar video tersebut bukan hanya menampilkan peristiwa yang terjadi di Kecamatan Mesuji, kabupaten Ogan Kemering Ilir, Sumatera Selatan, melainkan menggabungkan dengan peristiwa di Lampung. Boy mengatakan persoalan yang menyebabkan kekerasan di dua daerah tersebut adalah murni dipicu masalah sengketa tanah. Kekerasan tersebut tambah dia, tidak ada kaitannya dengan petugas kepolisian.
Boy mengatakan keberadaan petugas di lokasi kejadian tersebut justru untuk meredakan situasi yang memanas bukan dalam rangka memihak kelompok tertentu. Sebanyak tujuh orang tewas dalam kekerasan yang terjadi di Mesuji-Sumsel. Enam tersangka telah diproses secara hokum dan lima orang yang dituduh sebagai pelaku pembunuhan tersebut berasal dari perusahaan asal Malaysia, sedangkan satu pelaku lainnya merupakan warga setempat. [Vivanews/ard]
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda