SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Hasil penelitian yang dilakukan Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) menunjukkan adanya 30 pola kasus penyiksaan yang dilakukan kepolisian dan 18 pola penyiksaan oleh TNI. Jumlah tersebut diyakini hanya sebagian kecil yang terdeteksi.

Koordinator Kontras Haris Azhar di Jakarta Sabtu (25/6) mengatakan, pola kasus penyiksaan yang dilakukan kepolisian antara lain, empat  kasus pemukulan secara berulang kali saat melakukan pemeriksaan, tujuh kasus pemeriksaan yang dilakukan polisi dengan cara merendam tersangka, serta penyiksaan baik saat penangkapan ataupun pemeriksaan.

Promosi Mi Instan Witan Sulaeman

Sementara itu, pada TNI jumlah kasusnya lebih sedikit, namun dampak tindak penyiksaannya lebih besar. Berdasarkan catatan Kontras, kasus yang paling dominan adalah kasus Papua saat penyisiran anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM). [miol/tna]

Ekspedisi Mudik 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya