SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA — Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra menilai pasukan siber alias buzzer di media sosial bukan suatu hal yang mengancam jika menyebarkan hal-hal positif dan tidak melanggar hukum.

Buzzer itu ada yang digunakan secara positif ada negatif. Sepanjang itu kontruktif dan positif tidak ada hal-hal yang melanggar hukum itu tidak persoalan membawa kebaikan,” kata Asep saat ditemui di Kawasan Antasari, Jakarta Selatan, Selasa (8/10/2019), dilansir Suara.com.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Asep menuturkan pihaknya akan memproses hukum para buzzer yang menyebarkan konten negatif atau sampai menimbulkan kegaduhan di masyarakat seperti ujaran kebencian dan sebagainya.

Baca juga: Buzzer Bungkam Pengkritik

“Tetapi buzzer yang memiliki niat tidak baik seperti menyebarkan hoaks, ujaran kebencian dan sebagainya itu melanggar hukum dan akan kami tindak secara proporsional,” kata dia.

Sebelumnya, Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko menyebut aktivitas para buzzer pendukung Presiden Jokowi di media-media sosial justru merugikan kepala negara. Moeldoko mengimbau agar para buzzer atau pendukung Jokowi di media-media sosial membangun situasi yang positif, bukan sebaliknya dan merugikan.

Baca juga: IP Addressnya Muncul di Akun Buzzer Jokowi, Ini Klarifikasi Mabes Polri

Lebih jauh Moeldoko menilai, buzzer kekinian tak lagi diperlukan. Yang diperlukan adalah dukungan politik, tapi bukan bertipe destruktif.

“Kalau buzzer selalu melemparkan kata-kata yang tidak enak didengar, tidak enak di hati, nah itulah destruktif. Seperti itu sudah tak diperlukan. Semangat mendukung idolanya tetap dipertahankan, tapi semangat untuk membangun kebencian harus dihilangkan,” kata Moeldoko.

Ketika ditanya apakah para buzzer perlu ditertibkan saat ini, Moeldoko mengatakan pihaknya tak memunyai kemampuan tersebut. “Sebab mereka bergerak tanpa dikomando. Tidak ada struktur sama sekali,” tukasnya.

Baca juga: Bantah Tudingan Jadi Buzzer Jokowi, Polri Buru Pemilik Akun @Opposite6890

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya