SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Setelah 2 pekan diperiksa, akhirnya Mabes Polri menetapkan Ali Muhammad menjadi tersangka bom Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton. Ali diduga terlibat pendanaan bom tersebut.

“Yang jelas Ali masih pendalaman sebagai tersangka yang sedang ditangani tim. 7 hari nggak dilepas berarti ada keterlibatan,” kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Nanan Soekarna dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta, Selasa (25/8).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mabes Polri masih menyelidiki darimana pendanaan bom yang disalurkan Ali. Demikian pula tentang kewarganegaraan Ali yang selama ini disebut-sebut Arab Saudi, polisi masih melakukan pengecekan.

Ekspedisi Mudik 2024

“Ada keterlibatan dengan pendanaan. Itu (warga negara) sedang dikroscek,” ujarnya.

Nanan mengatakan, modus operandi pendanaan teroris masih terus ditelusuri. Polri masih belum menerima laporan penelusuran Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terkait rekening yang mencurigakan.

“Modusnya berganti-ganti. Sudah ditelusuri. Kalau PPATK bilang ada aliran dana, seharusnya sudah diserahkan ke kepolisian,” jelasnya.

Terkait adanya perampokan toko emas beberapa waktu lalu yang diduga sebagai modal dana teroris, Nanan tidak bisa memastikan. “Saya belum tahu yang sudah-sudah (dana) darimana. Menduga boleh saja. Tapi belum ada kaitan teroris,” pungkas Nanan.

dtc/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya