SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG &mdash;</strong>&nbsp;Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol. Abioso Seno Aji, membantah adanya penolakan dari organisasi masyarakat (ormas) tertentu terkait acara tabliq akbar yang menghadirkan Ustaz Abdul Somad di sejumlah lokasi di Kota Semarang, Senin-Selasa (30-31/7/2018).</p><p><span>Pihaknya pun mengaku telah memberikan izin agar acara pengajian Ustaz Abdul Somad itu digelar dan siap memberikan pengawalan.</span></p><p><span>"Siapa yang bilang kalau ada penolakan. Sejauh ini kami tak mendapat kabar adanya penolakan terkait acara Ustaz Abdul Somad itu. Kalau izin, tentunya kami berikan karena ini sifatnya acara keagamaan dan sudah barang tentu akan kami kawal. Acara sunatan atau resepsi pernikahan saja kami kawal kok, masak ini tidak," ujar Kapolrestabes Semarang saat dihubungi&nbsp;<span>Semarangpos.com</span>, Kamis (26/7/2018).</span></p><p><span>Kapolrestabes juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak percaya dengan isu-isu akan adanya aksi penolakan saat pengajian Ustaz Abu Somad itu digelar. Ia menilai kabar penolakan itu tidak benar dan perlu diteliti lebih mendalam.</span></p><p><span>"Jangan sebar kabar yang belum benar kepastiannya! Justru akan membuat masyarakat resah. Sejauh yang kami tahu tidak ada penolakan itu. Bagi masyarakat yang ingin ikut acara pengajian itu silakan datang, kami dari kepolisian siap melakukan pengamanan," tegas Kapolrestabes Semarang.</span></p><p><span>Sebelumnya beredar kabar pengajian Ustaz Abdul Somad mendapat penolakan dari ormas Patriot Garuda Nusantara (PGN).</span></p><p><span>Kabar penolakan itu beredar di media sosial (medsos) melalui sebuah surat berkop Markas Komando Wilayah Jawa Tengah Patriot Garuda Nusantara tertanggal 22 Juli 2018.</span></p><p><span>Dalam surat yang ditandatangani Panglima Tertinggi PGN, Kiai Nuril Arifin Husein, dan Ketua PGN Jateng. Mohammad Mustofa Mahendra, menolak kehadiran Abdul Somad yang dianggap corong organisasi terlarang, Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).</span></p><p><span>Dalam surat yang ditembuskan kepada Pangdam IV Diponegoro, Kapolrestabes Semarang, Dandim Kota Semarang, Kapolsek Pedurungan, dan PGN pusat itu, PGN mendesak agar acara tabliq akbar dengan menghadirkan Ustaz Abdul Somad tidak diberikan izin penyelenggaraan.</span></p><p><span>"Apabila Sdr. Abdul Somad tetap hadir menjadi pembicara dalam acara tersebut, kami Patriot Garuda Nusantara (PGN) Jateng akan melakukan aksi perlawanan. Kami sangat mencintai Kota Semarang dan tidak rela kota ini diwarnai keresahan," tulis surat tersebut.</span></p><p><span>Pengajian dengan menghadirkan Ustaz Abdul Somad sebagai penceramah akan digelar di Semarang selama dua hari berturut-turut, yakni Senin dan Selasa pekan depan.</span></p><p><span>Ada tiga lokasi yang menggelar pengajian ustaz yang memiliki nama lengkap Abdul Somad Batubara itu. Ketiga lokasi itu, yakni Auditorium Kampus Unissula, Lapangan Leboh Raya, Pedurungan, dan Masjid Jatisari, Bukit Semarang Baru, Mijen.&nbsp;</span></p><p><em><strong><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</strong></em></p><p><span>&nbsp;</span></p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya