SOLOPOS.COM - Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, memusnahkan knalpot brong di Mapolresta Solo pada Rabu (30/12/2020) siang. (Solopos.com/Ichsan Kholif Rahman)

Solopos.com, SOLO — Polresta Solo memusnahkan 523 knalpot brong hasil sitaan operasi knalpot brong sepanjang tahun 2020. Knalpot yang memekakkan telinga itu dimusnahkan dengan cara dipotong-potong. Jika dirupiahkan, ratusan knalpot tak standar itu nilainya puluhan juta rupiah.

Pemusnaha knalpot itu dipimpian Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, Rabu (30/12/2020). Kepada wartawan ia mengatakan pihaknya tegas memberantas penggunaan knalpot brong di Kota Solo. Hal itu demi mewujudkan keamanan dan keselamatan lalu lintas. Penggunaan knalpot brong tidak sesuai spesifikasi dan peraturan perundang-undangan yang ada.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kelola Lima Lapangan, Pemkot Solo Berjanji Profesional

Ekspedisi Mudik 2024

“Setiap razia knalpot brong kami menggandeng Dinas Perhubungan (Dishub) Solo. Dalam razia kami menggunakan alat pengukur emisi desibel suara. Jadi knalpot yang tidak sesuai standar kami sita,” papar dia.

Sementara itu, polisi mencatat ada 809 kecelakaan lalu lintas yang terjadi sepanjang 2020. Jumlah itu menurun sebanyak 23,61% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 1.059 kecelakaan. Ia menjelaskan mayoritas kecelakaan lalu lintas berawal dari pelanggaran lalu lintas.

Kapolres mengatakan patroli lalu lintas intensif anggotanya berkontribusi pada penurunan angka kecelakaan lalu lintas. Begitu juga dengan keberadaan petugas yang berjaga di lokasi-lokasi rawan kecelakaan serta penindakan tilang maupun teguran bagi pelanggar lalu lintas.

Kano Terbalik, Pimpinan DPRD Solo Tercebur Sungai Bengawan Solo

Kapolresta menambahkan jumlah tilang menurun sebanyak 57%. Pada tahun ini kepolisian mengeluarkan 19.520 surat tilang sedangkan pada tahun 2019 lalu mencapai 46.140 surat tilang. Kemudian, sanski teguran tahun ini dilayangkan kepada 26.492 pengendara kendaraan bermotor. Sedangkan tahun lalu 50.125 teguran.

Kasatlantas, Kompol Afrian Satya Permadi, mengatakan razia knalpot brong akan terus berlangsung hingga akhir tahun. Razia dilakukan tidak hanya dengan cara pasif, namun juga secara aktif dengan memburu sepeda motor berknalpot tak standar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya