SOLOPOS.COM - Petugas Satreskrim Polresta Solo menyita hampir 1 ton daging celeng siap edar dari seorang tersangka di Jebres, Solo, Jumat (9/6/2017). Daging celeng yang didatangkan dari Lampung itu akan diedarkan di beberapa pasar di Soloraya dengan cara dioplos dengan daging sapi. (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Daging celeng yang disita dari warga Jebres Solo dimusnahkan.

Solopos.com, SOLO — Polresta Solo memusnahkan tiga ton daging babi hutan atau celeng, Jumat (9/6/2017) malam. Meski demikian, polisi tak menjual tersangka penjual daging celeng itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mulanya Polresta menemukan 1,5 ton daging celeng. Setelah ditelusuri, terdapat 3 ton daging celeng yang akan dijual.

Kasatreskrim Polresta Solo Kompol Agus Puryadi mengatakan daging celeng yang ditemukan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Solo di rumah Didik Arembono di Kampung Limolasan, RT 001/RW 004, Kelurahan Sudiroprajan, Jebres, Solo, sudah
dimusnahkan pada Jumat malam.

Pemusnahan dilakukan di fasilitas milik Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Solo. “Pemusnahan berlangsung hingga Sabtu [10/6/2017] pagi, baru selesai,” ujarnya kepada , Sabtu siang.

Ia menjelaskan, tersangka yang dijerat UU Kesehatan No. 10/1992 tidak ditahan karena ancaman hukumannya tiga tahun. Selain itu pasal pada Undang-undang (UU) yang berkaitan bukan merupakan yang dikecualikan dalam KUHAP.

Sementara itu, Kapolsek Jebres Kompol Juliana menyatakan Polsek Jebres selalu aktif melakukan giat. Hal itu mereka lakukan untuk memberi rasa aman kepada masyarakat.

“Makanya kemarin [Jumat], kami bisa mengungkap [pengiriman daging celeng dari Lampung ke Wonogiri dan Jawa Timur] karena ada informasi dari warga,” ujar dia, Sabtu.

Diberitakan sebelumnya, anggota Satreskrim Polresta Solo berhasil menggagalkan pengiriman daging celeng dari Lampung seberat 1,5 ton
yang rencananya dijual ke Wonogiri dan Jawa Timur pada Jumat. Pengiriman dari Lampung menggunakan jasa ekspedisi.

Daging tersebut selain akan dijual pada para pedagang bakso rencananya juga bakal dioplos dengan daging sapi dan dijual dengan harga
Rp40.000/kg sampai Rp60.000/kg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya